Garuda Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu di Asia Pasifik, Begini Respons Erick Thohir

Masker Desain Batik Parang di Pesawat Garuda Indonesia.
Sumber :
  • Dok. Garuda Indonesia

VIVA Bisnis – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendorong PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk untuk mempertahankan prestasinya. Maskapai pelat merah itu mendapatkan tingkat ketepatan waktu terbaik di Asia Pasifik, versi OAG Flightview pada periode September 2022.

Garuda Indonesia Siap Turunkan Harga Tiket saat Nataru

Dalam pemeringkatan tersebut, capaian on time performance (OTP) Garuda Indonesia berdasarkan penilaian OAG adalah sebesar 96,6 persen.

"Dengan OTP rate yang baik, akan berkorelasi dengan reputasi Garuda Indonesia di ruang persepsi publik. Itu sangat bagus karena menunjukkan Indonesia memiliki maskapai penerbangan yang bisa diandalkan," kata Erick dalam keterangannya, Kamis 10 November 2022.

Bangga, Siswa SMP Indonesia Juara Kompetisi JA SparktheDream Asia Pasifik

Menteri BUMN Erick Thohir.

Photo :
  • Dok. Kementerian BUMN

Dengan prestasi ini, Garuda Indonesia menjadi jauh lebih baik dari maskapai penerbangan di Asia Pasifik lain yang sudah memiliki nama besar. OAG Flightview menyebut, OTP rate Garuda lebih baik dari Fuji Dream Airlines (Jepang), Jeju Airlines (Korea), dan Thai AirAsia yang semuanya berada di jajaran sepuluh maskapai dengan OTP terbaik.

Tampil di Turnamen Asia Pasifik, Rajamantri Basketball Bandung Dapat Dukungan dari Upbit Indonesia

Melalui pemeringkatan aspek ketepatan waktu tersebut, Garuda Indonesia juga menjadi satu-satunya maskapai penerbangan asal Indonesia, yang berhasil menempati peringkat tertinggi versi dari lembaga riset asal Inggris tersebut.

Karenanya, Erick mengaku sangat bersyukur dengan pencapaian Garuda Ini, dan menyebutnya sebagai angin segar bagi maskapai penerbangan milik negara yang baru saja pulih dari belitan utang warisan. 

"Capaian ini penting, karena dinamika masyarakat sudah semakin meninggi dan membutuhkan moda transportasi yang handal," ujar Erick.

Dilansir dari laman oag.com, OTP adalah metode yang diterima secara luas untuk memahami ketepatan waktu pada berbagai moda transportasi umum, termasuk penerbangan. Ini menyediakan sarana standar untuk membandingkan seberapa baik satu penyedia layanan beroperasi sesuai dengan jadwal yang diterbitkan, dibandingkan dengan yang lain.

Dalam penerbangan, keberangkatan atau kedatangan pesawat yang dianggap tepat waktu adalah yang menjaga pada rentang waktu 15 menit dari waktu yang dijadwalkan.

"Kinerja OTP ini bukan hanya kerja Garuda, melainkan hasil sinergi maskapai penerbangan dengan pengelola kebandarudaraan. Garuda Indonesia, Citilink, dan Angkasa Pura, harus terus konsolidasi demi hasil yang maksimal dan berkelanjutan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya