Kece Banget dan Hampir Rampung, Begini Penampakan Jembatan Kaca Seruni PUPR
- Instagram @pupr_binamarga
VIVA Bisnis – Pembangunan jembatan gantung kaca pertama di Indonesia yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR mulai menunjukkan hasil. Di mana Proyek Jembatan Kaca Seruni Point yang berada di Probolingo Jawa Timur akan segera selesai.
Mengutip video yang dibagikan oleh instagram Ditjen Bina Marga PUPR, pada Kamis 10 November 2022, terlihat bahwa proyek jembatan gantung kaca tersebut sudah mulai terbentang di atas jurang dengan kedalaman 80 meter. Jembatan tersebut juga terlihat memiliki lebar lantai 3 meter dan 1,8 meter.
Pembangunan jembatan gantung kaca pertama tersebut juga menjadi kontribusi Kementerian PUPR untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur.
Baca juga:Â Viral Karyawan Dipaksa Ganti Rugi dan Mengundurkan Diri, Begini Penjelasan The Goods Dept
Adapun untuk struktur konstruksi jembatan gantung kaca seruni point tersebut adalah menggunakan double proteksi steel, seperti baja galvanis yang dilapisi cat epoxy yang bakal membuat baja tersebut tahan terhadap karat.
Sementara dari kaca sebagai lantainya, Ditjen Bina Marga telah melakukan uji kekuatannya, di mana kaca-kaca tersebut terbuat dari struktur kaca pengaman berlapis (laminated glass) yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih direkatkan dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer).
Sebelumnya, Kementerian PUPR juga telah menyebutkan bahwa material kaca yang digunakan buatan lokal yang berlapis SGP atau disebut film interlayer ionik (SentryGlas Plus). Materaial ini merupakan interlayer berkinerja tinggi yang dikembangkan oleh DuPont.
Sementara itu, dalam proses pembangunannya, Kementerian PUPR juga bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengingat lokasi jembatan merupakan wilayah kawasan taman nasional Bromo-Tengger, dan juga bekerja sama dengan Pemkab Probolinggo sebagai penguasa wilayah.
Perlu diketahui, Proyek jembatan kaca pertama di Indonesia ini nantinya memiliki pemandangan Gunung Bromo dan akan memakan anggaran hingga Rp 15 miliar. Jembatan gantung kaca tersebut saat ini konstruksinya sudah 100 persen dan dapat menampung 100 orang sekali jalan di atasnya.
Jembatan kaca ini di bangun dengan panjang bentang 120 meter, lalu lebar lantai sebesar 1,8 meter dan 3 meter, dan berada di atas jurang kedalaman 80 meter.Â
Jembatan ini didesain khusus untuk dilalui pejalan kaki. Dari jembatan ini, pengunjung akan dapat menikmati pemandangan Gunung Bromo sekaligus memacu adrenalin.
Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan PUPR, Nyoman Suaryana sebelumnya juga mengatakan bahwa jembatan kaca ini dibangun untuk menarik wisatawan dan mendukung KSPN. Lokasi itu dipilih karena ada jurang dan pemandangan langsung ke Gunung Bromo. Â
"Dibangun di Bromo karena pas lokasinya, panjang celahnya 120 meter dan kedalaman jurangnya 80 meter. Karena membangun jembatan celahnya harus sempit, kalau celah besar susah juga," katanya.