Omzet Hasil UMKM Expo Hantaru 2022 Capai Rp 3,44 Miliar
- Kementerian ATR/BPN.
VIVA Bisnis – Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) menggelar UMKM Expo dalam rangkaian Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) 2022. Omzet yang dihasilkan selama lima hari pelaksanaan UMKM Expo itu mencapai sebesar Rp 3,44 miliar.
“Kegiatan UMKM Expo ini diikuti oleh 81 peserta kanwil (kantor wilayah) dan kantah (kantor pertanahan) binaan Ikawati (ikatan istri karyawan dan karyawati), serta 11 peserta dari pendukung seperti Ladara BRI, BTPN, dan pihak lainnya dengan Omzet mencapai Rp 3,44 milyar” ujar Ketua Panitia Hantaru 2022, Pelopor dalam keterangan resmi, Rabu, 9 November 2022.
Ilustrasi UMKM.
- Dok. Istimewa
Sementara itu, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto berharap supaya kegiatan Hantaru 2022 bisa lebih merefleksikan tugas menjadi pelayan masyarakat.
“Semangat memperingati Hantaru 2022, tetap harus kita pelihara dalam merefleksikan tugas kita sehari-hari yaitu melayani masyarakat,” ucap Hadi.
Eks Panglima TNI itu juga mengingatkan capaian Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 126 juta yang ditargetkan selesai pada tahun 2025. Saat itu, Hadi yakin Hantaru 2025 akan lebih meriah.
“Hantaru 2025 akan lebih meriah lagi karena kita akan merayakan capaian PTSL 126 juta tercapai,” tegas Hadi.
Pada rangkaian Hantaru 2022, juga digelar perlombaan di bidang olah raga, seni, dan kegiatan akademik. Di antaranya seminar melibatkan 3.070 orang, panen pengetahuan akademik akan berlangsung selama satu tahun, webinar melibatkan 14.789 orang, talkshow dan focus group discussion (FGD) 175 orang, ride melibatkan 806 orang.
Kemudian, acara lari, tenis lapangan, menembak, karate, catur, futsal, bulutangkis, golf. Lalu, acara seni yang juga digelar meriah. Ada juga kegiatan Hackton programmer untuk menciptakan aplikasi pelayanan tanpa tatap muka bidang pertanahan.
Sosialisasi di Kalangan UMKM Harus Lebih Maksimal
Sosialisasi yang lebih maksimal lagi, harus dilakukan. Terutama di tengah-tengah kalangan UMKM. Dengan begitu, penggunaan transaksi digital seperti QRIS, bisa lebih luas.
