Dapat Kontrak Rp 25 Triliun, Waskita Karya Bangun Jalan 1.000 KM di Sudan Selatan

President Director Perseroan PT Waskita Karya, Destiawan Soewardjono.
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

VIVA Bisnis – PT Waskita Karya (Persero) kini menjadi perusahaan milik Kementerian BUMN yang Go Internasional. Karena, mendapatkan proyek luar negeri berupa pembangunan jalan raya sepanjang 1.000 kilometer di Sudan Selatan. 

Taspen Catat Terima 106 Permohonan Informasi Melalui PPID hingga Desember 2024

"Waskita perusahaan publik dan sudah go internasional," ungkap President Director Perseroan PT Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Selasa 8 November 2022.

Pembangunan mega proyek di Sunda Selatan memiliki nilai proyek senilai Rp 21 triliun - Rp 25 triliun. BUMN di bidang konstruksi ini, sudah tercatat di market internasional.

Indonesia Re Berinovasi Dongkrak Transparansi dan Akuntabilitas, Ini Hasilnya

Baca juga: Tinjau Lokasi Penyelenggaraan KTT G20, Jokowi: Indonesia Siap Menerima Tamu

Tak hanya itu, Destiawan mengatakan pihaknya akan melakukan tanda tangan kontrak, dan akan dilakukan pada November 2022 ini, di Bali.

Cekcok soal Lahan, Pria di Depok Tembak Kaki Pekerja Proyek pakai Airsoft Gun

"Waskita mau dapat proyek di Sudan Selatan 1.000 km, Insya Allah nanti tandatangan financing di Bali tanggal 14 November ini," tutur Destiawan.

Waskita siap membangun jalan nasional di Sudan Selatan dengan panjang mencapai 1.000 kilometer. Jalan tersebut, dibangun untuk melengkapi infrastruktur di Sudan Selatan yang baru saja meraih kemerdekaannya.

Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda

DPR Bakal Panggil Sejumlah BUMN karena Sering Konflik Tanah sama Rakyat

Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda mengatakan pihaknya bakal minta izin ke pimpinan dewan untuk memanggil beberapa BUMN, dalam rangka menuntaskan konflik tanah

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024