Harga Emas Hari Ini 8 November 2022: Global Datar, Antam Tergelincir
- ANTARA/Shutterstock/aa
VIVA Bisnis – Harga emas internasional dibuka lesu atau datar pada perdagangan Selasa pagi, usai investor menahan diri menjelang pengumuman angka Inflasi utama AS. Kondisi tersebut kemungkinan akan mempengaruhi narasi dari kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Dilansir dari Economic Times pada Selasa 8 November 2022, harga emas di pasar spot tercatat datar di level US$1.675,29 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS tercatat turun 0,2 persen ke level US$1.677,30 per ons.
Baca juga:Â Segera Rampung dan Diumumkan 21 November, Intip Bocoran Formula UMP 2023
Adapun laporan indeks harga konsumen AS atau Inflasi itu sendiri akan dirilis pada Kamis nanti. Dan saat ini pedagang mengharapkan peluang sebesar 65 persen dari kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan Fed Desember 2022.
Sedangkan, Kepala Bank Sentral Prancis mengatakan Bank Sentral Eropa tidak akan berhenti menaikkan suku bunga sampai inflasi memuncak, tetapi mungkin memperlambat laju kenaikan begitu suku bunga mencapai tingkat yang mulai membatasi pertumbuhan.
Emas Domestik
Emas Antam.
Sementara itu, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 950 ribu per gram. Harga itu turun Rp 1.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 846 ribu per gram. Harga itu turun Rp 1.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 4,52 juta, 10 gram Rp 8,99 juta, 25 gram Rp 22,36 juta dan 50 gram Rp 44,64 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 89,21 juta, 250 gram Rp 222,76 juta dan emas 500 gram Rp 445,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 525 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 890,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, untuk semua ukuran emas tersedia di butik emas Logam Mulia Pulo Gadung.
5 Alasan Inflasi Tetap Terkendali Meski PPN Jadi 12 Persen pada 2025
Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen ke 12 persen pada 1 Januari 2025 kini sedang menjadi sorotan masyarakat.
