Intip Persiapan Angkasa Pura I Layani Delegasi hingga Tamu VVIP KTT G20 Bali
- VIVA.co.id/Maha Liarosh
VIVA Bisnis – Direktur Utama PT Angkasa Pura I atau AP I, Faik Fahmi menegaskan, pihaknya telah memastikan dan menjamin kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, untuk melayani kedatangan tamu-tamu yang akan hadir dalam perhelatan KTT G20.
"Kami pastikan penyelenggaraan G20 bisa berjalan maksimal melalui persiapan-persiapan yang telah dilakukan sebelumnya," kata Faik di Kementerian BUMN, Jakarta, dikutip Selasa, 8 November 2022.
Dia memastikan, AP I telah menyiapkan sejumlah mekanisme penanganan kedatangan para tamu negara dan delegasi KTT G20, yang akan hadir di Bali. Terutama bagi ke-20 kepala negara anggota G20, sembilan undangan khusus kepala negara, dan juga untuk 10 undangan VVIP.
Beberapa skema yang disiapkan AP I di Bandara Ngurah Rai itu antara lain seperti penanganan flow handling VVIP untuk kepala negara, penanganan tamu VIP untuk setingkat menteri, dan juga penanganan untuk para delegasi lainnya.
Selain itu, Bandara Ngurah Rai juga telah menyiapkan sebanyak 14 parking stand sebagai tempat parkir menginap khusus, yang diperuntukkan bagi beberapa negara. Sedangkan pesawat lainnya akan di pindah di luar bandara Ngurah Rai.
Selanjutnya, untuk kedatangan para delegasi dan tamu negara yang terbang dari masing-masing negara, AP I telah menyiapkan penanganan di terminal kedatangan internasional.
Kemudian, bagi delegasi yang datang melalui Bandara Soekarno-Hatta, AP I juga telah menyiapkan terminal domestik di Bandara Ngurah Rai.
"Kami juga menyiapkan pintu kedatangan khusus di General Aviation Terminal jika ada tamu yang datang menggunakan jet pribadi. Tetapi hanya menurunkan di Ngurah Rai, selanjutnya pesawat menginap di Banyuwangi," ujar Faik.
Di sisi lain, Faik juga menyampaikan bahwa Bandara Ngurah Rai telah diproyeksikan untuk melayani sebanyak 42 ribu penumpang per harinya, selama gelaran KTT G20. Di mana, 22 ribu penumpang merupakan pelaku perjalanan internasional dan 20 ribu lainnya merupakan penumpang domestik.
"Dengan banyaknya undangan VVIP dan ditambah dengan penerbangan reguler, di Ngurah Rai akan digunakan 223 penerbangan," ujarnya.