Pemerintah Rusia Bakal Datangkan 10 Pesawat ke RI, Sinyal Putin Hadir ke KTT G20 Bali?
- usni.org
VIVA Bisnis – Ada kemungkinan atau sinyal bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin akan hadir di perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali pada bulan ini. Demikian diungkapkan Direktur Utama PT Angkasa Pura I (AP I) Faik Fahmi.
Ia menyebut, meskipun belum bisa dipastikan bahwa Putin akan hadir di KTT G20 tersebut, namun sejumlah tim Advance atau tim pendahulu dari Pemerintah Rusia sudah berkoordinasi dengan pihak AP I selaku pengelola bandara Ngurah Rai Bali.
"Untuk persiapan (kedatangannya), tim advance-nya mereka (pemerintah Rusia) sudah datang ke sini. Tapi masalah (Putin) hadir atau enggak-nya kita belum tahu," kata Faik di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin 7 November 2022.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (AP I) Faik Fahmi. (tengah)
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Ketika ditanya sudah sejauh mana koordinasi tim advance Rusia dengan pihaknya tersebut, Faik mengaku belum bisa merincinya lebih jauh. Dia hanya mengatakan bahwa pihak pemerintah Rusia telah berencana untuk mendatangkan 10 pesawat dalam rombongannya.
"Rencananya akan ada 10 pesawat yang akan melayani mereka, dan mereka sudah koordinasi untuk persiapannya," ujar Faik.
"Tapi soal apakah nanti mereka (Putin) hadir atau enggak, kita belum tahu. Atau mungkin yang nanti hadir bukan presiden, nah kita enggak tahu ya. Tapi yang jelas mereka sudah melakukan persiapan," ujarnya.
Rusia Akan Gunakan Pesawat Berbadan Lebar ke KTT G20
Pesawat besar
Diketahui, berdasarkan data AP I, Rusia akan menggunakan tiga pesawat wide body Ilyushin IL-96, yang akan dibawanya ke KTT G20. Ditandai sebagai rombongan dengan kategori 'Diplomatic Note', Rusia akan disejajarkan dengan Brasil dalam kategori tersebut.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia akan menggunakan pesawat Boeing B737-800, dan Pemerintah Australia akan menggunakan pesawat Tanker KC-30A MRTT. Kemudian rombongan pemerintah Arab Saudi akan menggunakan pesawat Boeing B737-800 dan G650, Korea Selatan dengan pesawat Boeing B747-8i, dan Pemerintah Jepang akan menggunakan pesawat Boeing B777-300 ER.
Lalu, Pemerintah Turki akan menggunakan pesawat Boeing B747-800 dan Airbus A330-200, Kanada dengan pesawat CC 150 POLARIS, Afrika Selatan dengan Boeing B737-BBJ, Perancis dengan pesawat Airbus A330 dan pesawat Falcon. Selanjutnya, Britania Raya akan menggunakan pesawat Airbus A321, Jerman dengan pesawat Airbus A350, Tiongkok dengan pesawat Boeing B747-800, dan India akan menggunakan pesawat Boeing B777-300E.
Sementara, Amerika Serikat akan menggunakan pesawat Boeing B747-200 dan Boeing B757-300, Italia akan menggunakan pesawat Airbus A319 CJ, Argentina akan menggunakan pesawat Airbus A 330-300, Brazil akan menggunakan pesawat Airbus A319CJ, Meksiko dengan pesawat Boeing B737-BBJ, dan Uni Eropa akan menggunakan pesawat B777-S.
