Mendag Zulhas Sebut Harga Kebutuhan Pokok Sulsel di Bawah Rata-rata Nasional

Mendag Zulhas di pasar Pa’baeng-baeng, Makassar, Sulawesi Selatan.
Sumber :
  • VIVA/Supriadi Maud

VIVA Bisnis – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mendampingi Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengecek harga dan ketersedian bahan pokok di Pasar Pa’baeng-baeng, Makassar, Sulawesi Selatan.

Daftar Harga Pangan 21 November 2024: Telur Ayam hingga Minyak Goreng Naik

Hasilnya, untuk harga dan ketersediaan pokok di sini, disampaikan menteri harga sangat terkendali bahkan rata-rata di bawah rata-rata nasional.

“Saya bahagia pagi ini, di sini harga-harga sembako sangat terkendali bahkan harganya di bawah rata-rata nasional,” ungkap Zulkifli, Minggu 7 November 2022.

Daftar Harga Pangan 20 November 2024: Bawang hingga Telur Ayam Naik

Baca juga: Menhub Senang Harga Motor Listrik Kini Hanya Rp 12,5 Juta, Tapi...

Zulkifli membeberkan bahwa harga beras Bulog Rp 9.000/kg sedangkan di Jawa Rp 9.450/kg. Untuk harga beras premium bervariasi Rp 10.000 - Rp 12.000/kg. Sehingga, yang membuat dirinya suprise adalah harga cabai Rp 15.000/kg yang sedianya Rp 30.000/kg. 

Daftar Harga Pangan 19 November 2024: Beras hingga Telur Ayam Naik

Sementara, untuk harga bawang merah Rp 35.000/kg lebih mahal daripada di Jawa rata-rata Rp 30.000/kg, sebab di ambil dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Tentu saya suprise dengan harganya di Sulsel. Di sini harganya di bawah rata-rata nasional harga sangat bagus, tapi itu aja terlalu murah,” katanya.

Ia juga mengapresiasi penanganan inflasi yang dilakukan oleh Pemprov Sulsel bersama Forkopimda dan pemerintah kabupaten/kota.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa harga dan stok terkendali dengan baik. “Alhamdulillah, mereka sudah melihat kondisi, harga-harga di Sulsel terkendali dengan baik,” katanya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memborong sayuran di Pasar Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 11 Agustus 2022.

Photo :
  • ANTARA/Sutarmi

Adapun terkait beberapa item yang mengalami penurunan harga sangat drastis, Pemprov terus melakukan sinergi bersama Forkopimda Sulsel dan pemerintah kabupaten/kota. 

“Harapan Bapak Menteri agar Pemerintah Daerah tetap mengontrol harga agar tetap tidak merugikan petani dengan harga sangat rendah. Serta mengintervensi setiap diperlukan,” imbuhnya.

Salah seorang pedagang, Intang menyampaikan, stok beras aman. “Stok beras aman, itu beras Bulog juga beras  medium,” jelasnya.

Pedagang lainnya, Yuliana Amiruddin menyampaikan stok bahan pokok lainnya selain beras juga aman.

“Lombok keriting, Lombok besar dan bawang merah sama minyak stoknya ada. Lombok kecil dari Enrekang, sedangkan bawang merah naik dari Rp 30.000/kg jadi Rp 36.000/kg,” sebut pemilik toko Stan Aksan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya