Pj Gubernur DKI hingga Mendag Sidak Pasar Cipinang, Stok Beras Aman Melimpah

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Mendag Zulkifli Hasan saat mengece stok pangan di pasar Cipinang.
Sumber :
  • Pemprov DKI

VIVA Bisnis – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan pengecekan ketersediaan beras medium dan stabilitas harga di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur pada Senin 7 November 2022. Hasilnya, Heru mengatakan, stok beras medium tergolong aman.

Mendag Budi Janjikan Harga MinyaKita Turun dalam Dua Hari

Dalam kesempatan itu, Heru Budi datang bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo dan Kepala Satgas Pangan, Irjen Pol Wisnu F Kuncoro.

“Kami bersama Pak Mendag mengecek kepastian tersedianya beras medium untuk program Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KPSH),” kata Heru.

Kejar Swasembada Pangan, Prabowo Pangkas Rantai Distribusi Pupuk

Pekerja mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

“Pak Arif sebagai Kepala Badan Pangan memastikan bahwa itu (beras medium) sudah tersedia. Tadi ada dua tempat yang kita lihat dan tersedia beras medium,” sambungnya.

Usut Kasus Tom Lembong, Kejagung Bakal Periksa Semua Mendag

Pada kesempatan yang sama, Arief memastikan Jakarta akan mendapatkan pasokan beras dari beberapa daerah seperti Makassar dan Nusa Tenggara Barat.

Stok Beras Bakal Kebanjiran

Arief melanjutkan, untuk daerah Makassar akan mengirimkan stok beras sebanyak 6.000 ton dan NTB sebanyak 9.845 ton. Selain itu, Arief menyebutkan untuk dari Bulog terdapat 14.000 ton.

“Jadi pak Gubernur, pak Mendag, pak Kepala Satgas Pangan, sebentar lagi Jakarta ini akan kebanjiran stok beras,” tutur Arif.

Kendati begitu, Arif menyebutkan bahwa pihaknya memiliki sedikit hambatan terkait stok Bulog. “Memang kita mau top up stok Bulog sampai dengan 1 hingga 1,2 juta ton. Jadi memang perspektif pasar yang harus kita bangun,” ucapnya.

Kemudian, ia menuturkan bahwa Presiden Jokowi setiap satu minggu sekali mengabsen ketersediaan dari Bulog. Arief pun memastikan bahwa stok nasional sudah ada mencapai 6,6 juta ton.

“Perlu kita ketahui, bahwa stok nasional saat ini 6,6 juta ton. Seperti yang dilaporkan kita semua, pak Mendag setiap minggu bersama teman-teman Menteri, seminggu sekali diabsen Pak Presiden bahwa memang stok Bulog ini memang harus di top up 1,2 juta ton,” lanjut dia.

Lebih lanjut, Arif meminta kepada satgas pangan untuk mengawal pendistribusian stok pangan dalam hal ini beras dari hulu sampai ke hilir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya