Cukai Rokok Naik Tahun Depan, Kemenkeu Pede Enggak Mungkin Ada PHK
- Bea Cukai
VIVA – Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10 persen di 2023 dan 2024. Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Adapun dengan kenaikan tarif cukai rokok tersebut membuat para pelaku industri khawatir akan adanya ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK).
Merespons hal tersebut Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu memastikan, dari adanya kenaikan tarif cukai tersebut tidak akan mengancam para pekerja.
"Sudah dihitung (industri rokok) enggak terancam. Kan ada DBH CHT 6 triliun, enggak mungkin lah PHK," kata Febrio di Bogor, Jawa Barat, Jumat 4 November 2022.
Febrio mengatakan, Dana Bagi Hasil (DBH) CHT disiapkan Pemerintah kepada daerah untuk meningkatkan fasilitas kesehatan dari yang semula sebesar 2 persen, kemudian naik 3 persen.
"Kenaikan 10 persen dampak kepada tenaga kerja minimal dan bahkan kita sudah siapkan DBH CHT dengan daerah. Biasanya 2 persen, dengan HKPD kemarin DBH CHT naik 3 persen dua tahun terakhir Rp 3 triliun meningkat Rp 6 triliun," ujarnya.
Dia menjelaskan, DBH CHT juga digunakan untuk meningkatkan produktivitas petani, dan juga diberikan kepada Pemerintah Daerah digunakan sebagai pelatihan kerja.
"Jadi program-program terus kita pantau dan DBH CHT akan meningkat di 2023 itu akan memberikan bantalan transisi yang terjadi di level industri," jelasnya.