Jaga Stabilitas Moneter, BI dan Singapura Perpanjang Kerja Sama Keuangan

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVA Bisnis – Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) resmi kembali memperpanjang perjanjian kerja sama keuangan bilateral yang berlaku hingga 3 November 2023. Hal itu dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas moneter dan keuangan di kawasan.

Bagaimana Ketidakpastian Geopolitik Mempengaruhi Kebijakan Suku Bunga Indonesia? Pahami Disini!

Direktur Departemen Komunikasi Nita A. Muelgini mengatakan, kerja sama tersebut telah berlangsung sejak November 2018. Di mana itu sebagai tindak lanjut dari kesepakatan antara Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. 

"Untuk terus memperkuat kerja sama dalam rangka menjaga stabilitas moneter dan keuangan di kawasan, termasuk di kedua negara," kata Nita dalam keterangan resmi, Jumat 4 November 2022. 

Neraca Pembayaran Indonesia Kuartal III-2024 Surplus US$5,9 Miliar

Marlion Park Singapore

Photo :
  • Antaranews.com

Nita menjelaskan, dalam kerja sama ini terdiri dari dua perjanjain yaitu, Local Currency Bilateral Swap Agreement (LCBSA). Dalam hal ini dimungkinkan dilakukannya pertukaran mata uang lokal antara kedua bank sentral hingga senilai 9,5 miliar dolar Singapura atau Rp 100 triliun. 

IHSG Dibuka Menguat Usai BI Tahan Suku Bunga Acuan 6%

Kedua, Bilateral Repo Line (BRL), yang memungkinkan dilakukannya transaksi repo antara kedua bank sentral untuk mendapatkan likuiditas dalam dolar AS hingga senilai US$3 miliar. Itu dengan menjaminkan obligasi pemerintah yang diterbitkan oleh negara-negara G3 (Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman) yang dimiliki oleh kedua bank sentral.

"Kerja sama ini telah diperpanjang setiap tahun, terakhir pada November 2021. Kesepakatan perpanjangan yang keempat ini semakin menunjukkan komitmen BI dan MAS untuk tetap saling mendukung dalam rangka membangun kepercayaan terhadap kondisi perekonomian di masing-masing negara," jelasnya. 

Nita menuturkan, semangat kerja sama kedua negara itu juga sejalan dengan spirit tema Presidensi Indonesia pada G20 2022 dan diyakini akan menjadi modal penting bagi Keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung Saat Konferensi Pers di Komdigi (Doc: Natania Longdong)

Bank Indonesia Ungkap 7.500 Rekening Bank yang Terkait Judi Online Telah Dibekukan

Bank Indonesia pun menyiapkan dua langkah dalam pencegahan transaksi judi online.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024