Tony Fernandes Mundur dari Jabatan CEO Air Asia X, Apa Alasannya?

Tony Fernandes.
Sumber :
  • VIVA/Ilham

VIVA Bisnis – Tony Fernandes secara resmi mengundurkan diri sebagai Chief Executive Officer (CEO) AirAsia X Bhd (AAX). Padahal posisi itu baru kembali ditempatinya selama 4 bulan belakangan.

Terapkan Ekonomi Sirkular, Operasional PabrikSemen Indonesia Pakai Bahan Bakar Alternatif

Melansir The Star Rabu, 2 November 2022, Tony Fernandes mengatakan keputusannya mundur karena terdapat komitmen lain. Namun, dia tidak menjelaskan secara lebih detail terkait komitmen tersebut. 

Tony Fernandes diketahui resmi ditunjuk sebagai penjabat CEO grup dan direktur non-eksekutif non-independen pada 8 Juli 2022. Hal itu menyusul pengunduran diri Nadda Buranasiri sebagai CEO grup pada April lalu.

CEO PIS Buka-bukaan Strategi Hadapi Disrupsi Global hingga AI di ADIPEC 2024

Pesawat AirAsia.

Photo :
  • Instagram @airasiatravels_id

Dengan mundurnya Fernandes maka perusahaan menunjuk Mahmood Fawzy sebagai direktur non-eksekutif independen Thai AirAsia X (AAX Thailand) yang akan efektif segera.

Di APEC CEO Summit, Ketum Kadin Anindya Bakrie Paparkan Strategi RI Pacu Pertumbuhan 8%

"Dia akan mengawasi arah strategis dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan untuk jarak menengah AAX dan AAX Thailand," tulis pernyataan tersebut. 

Sebelumnya, Fernandes mengatakan dia telah menyelesaikan mandatnya untuk memulai kembali AirAsia X dengan rencana 20 pesawat untuk grup, 13 untuk AAX dan tujuh untuk AAX Thailand.

“Kami telah memperbaiki struktur biaya, dan menciptakan bisnis kargo, yang telah berkontribusi sekitar 20 persen terhadap pendapatan maskapai selama pandemi dan akan terus memainkan peran penting dalam pemulihan AAX,” ujar Fernandes. 

“Saya yakin bahwa AAX akan kembali lebih kuat dengan memberikan perjalanan kelas menengah yang bernilai tinggi, dipimpin oleh tim kepemimpinan senior di Malaysia dan Thailand.  Saya sekarang akan fokus untuk memberikan nilai yang signifikan kepada pemegang saham Capital A, termasuk AirAsia Aviation Group, layanan penerbangan, logistik, perjalanan, fintech, dan platform gaya hidup e-commerce,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya