Belanja Sesuai Target, Kemenkeu Perkirakan APBN Oktober 2022 Surplus

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata memperkirakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Oktober 2022 masih surplus

Isa mengatakan, keoptimisan tersebut karena belanja negara pada Oktober 2022 masih sesuai dengan target yang telah diberikan. Sehingga tidak akan membuat APBN mengalami defisit. 

"Dugaan saya masih surplus kalau Oktober ya. Pokoknya yang Oktober ini, belanja sesuai dengan yang kita perkirakan," ujar Isa kepada awak media di Kantor Kemenkeu, Selasa 1 Oktober 2022. 

Baca juga: Putri Candrawathi Bantah Dirinya Sempat Kasih Nomer HP ke Adik Brigadir J

"Pendapatan tetap ada, pengeluaran juga ada. Pendapatan masih cukup bagus, pengeluaran sesuai dengan rencana," tambahnya. 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa APBN 2022 masih tercatat surplus hingga September 2022. Di mana APBN surplus sebesar Rp 60,9 triliun atau sebesar 0,33 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Sri Mulyani mengatakan, surplus APBN tersebut masih lebih rendah dari bulan sebelumnya, namun itu menggambarkan situasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Karena di September 2021, APBN mengalami defisit sebesar Rp 451,9 triliun atau 2,66 persen dari PDB. 

Menteri Keuangan, Sri Mulyani memberikan keterangan pers kinerja APBN (ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga

“Di tengah beragam tantangan, kinerja APBN September ini tetap positif dan terkendali, ditopang pendapatan yang sangat baik. Sementara itu belanja negara juga tumbuh, namun perlu akselerasi,” kata Sri Mulyani, Jumat 21 Oktober 2022. 

Ani begitu sapaan akrabnya menjelaskan, surplus APBN 2022 tersebut berasal dari pendapatan negara yang masih lebih tinggi dari belanja negara. Di mana pemerintah berhasil mengantongi pendapatan negara hingga periode tersebut sebesar Rp 1.974,7 triliun atau naik 45,7 persen dari periode sama tahun lalu.

PKB: Kenaikan PPN Bukan Harga Mati untuk Penguatan APBN
Presiden RI, Prabowo Subianto

Peran Maksimal APBN Dukung Program Prioritas Prabowo

Presiden Prabowo Subianto memiliki sejumlah program prioritas dalam lima tahun masa kepemimpinannya.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024