Bank Jatim Catat Laba Bersih Rp 1,2 Triliun pada Kuartal III-2022

Bank Jatim
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bisnis – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM), melaporkan kinerja keuangan kuartal III-2022, yang mencatat laba bersih sebesar Rp 1,20 triliun atau tumbuh 1,51 persen secara year-on-year (yoy).

OJK Pastikan UMKM yang Utangnya Dihapus karena Masuk Kriteria PP 47/2024 Keluar dari Daftar Hitam SLIK

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman menjelaskan, capaian itu diraih seiring komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode September 2022. Yang terdiri dari Return On Asset (ROA) sebesar 2,02 persen (yoy), Return on Eguity (ROE) sebesar 15,85 persen, dan Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,17 persen (yoy).

"Serta aset yang tercatat sebesar Rp 98,48 triliun," kata Busrul dalam konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat 28 Oktober 2022.

Bursa Asia Loyo Tertekan Laporan Laba Nvidia yang Moncer

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 28 Oktober 2022: Global Datar, Antam Tergelincir

Dia menambahkan, per September 2022, total kredit Bank Jatim juga tumbuh secara keseluruhan di semua segmen, hingga sebesar 6,83 persen (yoy). Hal itu sejalan dengan pemulihan ekonomi di berbagai sektor. Terutama, kredit di sektor UMKM sebagai penyumbang pertumbuhan tertinggi, dengan naik 19,07 persen (yoy) atau sebesar Rp 5,73 triliun.

Jadi Tulang Punggung Hilirisasi, Simak Rincian Kinerja Keuangan Grup MIND ID di Kuartal III-2024

Hal yang sama juga berlaku pada portofolio kredit komersial, yang mengalami peningkatan sebesar 5,89 persen atau sebesar Rp 11,75 triliun. Portofolio kredit di sektor konsumsi juga meningkat signifikan, dengan tumbuh sebesar 5,05 persen atau sebesar Rp 28,50 triliun.

"Rasio Non-Performing Loan (NPL) Gross Bank Jatim juga ikut melandai di angka 3,7 persen (yoy), dibandingkan 4,4 persen pada tahun sebelumnya," ujar Busrul.

Bank Jatim

Photo :

Dia menjelaskan, penurunan rasio NPL tersebut mengindikasikan bahwa kualitas kredit Bank Jatim semakin sehat. Sehingga, menjadi linier dengan kondisi perekonomian nasional yang semakin baik, akibat adanya progres recovery dari beberapa sektor ekonomi.

Sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit dan kualitas pinjaman yang memiliki performa positif, lanjut Busrul, Bank Jatim juga mencatat pertumbuhan signifikan pada Net Interest Income (NII) pada kuartal III-2022.

"Dengan Net Interest Income yang naik sebesar 8,57 persen (yoy) atau sebesar Rp 3,66 triliun. Sementara itu, biaya provisi menurun sebesar 10,7 persen (yoy) atau sebesar Rp 318 milliar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya