Pesan Erick Thohir ke BUMN yang Go Public: Harus Terpercaya di Bursa, Bukan Cuma Gaya-gayaan

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • Dok. Kementerian BUMN

VIVA Bisnis – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMNErick Thohir mendorong perusahaan-perusahaan pelat merah yang 'go public' di lantai bursa, untuk membantu perbaikan ekosistem di bursa itu sendiri. Hal itu diutarakannya saat menghadiri acara Certified Securities Analyst atau CSA Awards 2022, yang digelar di Menara 165, Jakarta Selatan, Kamis 27 Oktober 2022.

Pelni dan ASDP Bakal Dilebur ke Pelindo, Erick Thohir Pede Tekan Biaya Logistik

Erick menjelaskan, dengan transparansi dan kinerja yang menjadi sorotan publik, BUMN-BUMN itu diharapkan tidak terlibat masalah atau bahkan kasus korupsi, sehingga bisa menjadi 'role model' bagi emiten-emiten bursa lainnya.

"Keberadaan BUMN di bursa harus bisa mendorong perbaikan ekosistem di bursa itu sendiri, sehingga nantinya akan tumbuh perusahan-perusahaan yang sehat," kata Erick.

Sumbangsih Finansial dan Program Pro Rakyat Kukuhkan BRI Sebagai BUMN Terbesar

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Dengan adanya perusahaan-perusahaan pelat merah di lantai bursa itu, maka hal tersebut merupakan suatu keuntungan tersendiri bagi BUMN. Sebab, dengan menjadi perhatian publik terkait kinerjanya, diharapkan tidak akan ada lagi BUMN yang melakukan kinerja-kinerja yang buruk.

Media Korea Soroti Kritik Erick Thohir ke Shin Tae-yong

"Jadi kalau ada BUMN yang aneh-aneh, misalnya laporan keuangannya telat atau bahkan ada kasus korupsi, jadi terbuka. Makanya kita pengen BUMN yang sehat," ujarnya.

Untuk itu, Erick pun memberikan pesan kepada para BUMN yang sudah melakukan Initial Public Offering (IPO), agar tidak menjadikan status go public-nya sebagai gaya-gayaan semata.

"Mereka (BUMN) juga harus bisa menjadi perusahaan terpercaya, dan bisa mendorong perbaikan ekosistem bursa," kata Erick.

Karenanya, Erick pun meminta secara langsung kepada Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, untuk membantu mengawasi kinerja BUMN terutama yang sudah go public di lantai bursa.

"Kemarin Dirut Bursa (BEI) datang ke tempat saya. Saya bilang, kita harus mempererat pengawasan terutama untuk membantu mengawasi BUMN yang sudah go public-go public ini. BUMN harus benar-benar terpercaya di market, bukan cuma gaya-gayan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya