Harga Komoditas dan Kurs Rupiah Pengaruhi IHSG, Cek Rekomendasi Sahamnya

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 16 poin atau 0,23 persen di level 7.060 pada pembukaan perdagangan Kamis, 27 Oktober 2022.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk terkoreksi pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG memiliki potensi untuk terkoreksi," kata William dalam riset hariannya, Kamis 27 Oktober 2022.

Baca juga: Soal HGB 160 Tahun Bagi Investor di IKN, Kementerian ATR/BPN: Tak Menyalahi UUPA

Dia menjelaskan, pola gerak IHSG masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Selama IHSG belum mampu ditutup di atas resisten level terdekat, maka IHSG masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang.

"Sehingga para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar," ujar William.

Dia menambahkan, hal itu dikarenakan sentimen dari fluktuasi harga komoditas, dan juga nilai tukar rupiah yang masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Ilustrasi papan IHSG

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Bergerak Sideways Hari Ini

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.921 - 7.075," ujarnya.

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ITMG, UNVR, AALI, SMGR, GGRM, AKRA, JSMR, WIKA.

IHSG Diramal Amblas, Simak 5 Rekomendasi Saham dari Analis
Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

IHSG Tancap Gas pada Penutupan Sesi I, Simak 6 Saham Kompak ARA

IHSG ditutup menghijau pada akhir perdagangan paruh pertama, Senin (25/11/2024). Penguatan membawa indeks berhasil menembus ke level 7.303,40. Sebanyak enam saham melejit

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024