Gejolak Saham Unilever Respons Dove hingga TRESemme Ditarik di AS

Pabrik Unilever.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA Bisnis – Otoritas pengawas pangan dan obat Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) mengumumkan bahwa sejumlah produk Unilever yang diproduksi sebelum Oktober 2021 mengandung benzena, yang berpotensi menyebabkan kanker. Akibatnya saham Unilever di sejumlah negara terpantau mengalami pelemahan, tak terkecuali di Indonesia.

IHSG Ditutup Anjlok pada Penutupan Sesi I, Saham UNVR hingga ICBP jadi Top Gainers

Di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa 25 Oktober 2022, saham UNVR terpantau melemah 0,94 persen ke level 5.275. Meskipun, pantauan VIVA di RTI menunjukkan bahwa saham UNVR bergerak hijau di level 5.300, menguat 25 poin atau 0,47 persen, pada perdagangan sesi kedua hari Rabu 26 Oktober 2022 sekitar pukul 13.00 WIB.

Pelemahan saham UNVR sebelumnya itu pun disebut-sebut berkaitan dengan penarikan produk aerosol Unilever, seperti misalnya merek Dove, TRESemme, Nexxus, Suave, dan TIGI di pasar Amerika Serikat.

Biaya Tersembunyi Diabetes Tipe 2 Bisa Jadi Beban Finansial Berat

Logo Unilever.

Photo :
  • Unilever.co.uk

FDA sebelumnya mengumumkan, kandungan Benzena masuk dalam klasifikasi bahan karsinogen atau bahan pemicu kanker bagi manusia, yang dapat dipaparkan melalui sejumlah interaksi terhadap pemakaian produk-produk tersebut.

Cinema XXI Raih Sertifikasi Halal Jual Produk Makanan dan Minuman

"Paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, atau kulit, dan dapat mengakibatkan kanker termasuk leukemia dan kanker darah sumsum tulang dan gangguan darah yang dapat mengancam jiwa," sebagaimana dikutip dari laman FDA, Rabu 26 Oktober 2022.

Meskipun evaluasi dampak kesehatan yang dilakukan secara independen menyebut bahwa penggunaan produk-produk yang ditarik itu tidak akan memicu gangguan kesehatan, namun pihak Unilever Amerika Serikat tetap melakukan penarikan produk-produk tersebut sebagai langkah pencegahan.

"Unilever belum menerima laporan soal dampak kesehatan terkait penarikan produk ini," ujar FDA.

Diketahui, sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa produk sampo kering aerosol Dove hingga TRESemme yang ditarik oleh pihak Unilever Amerika Serikat (AS), tidak terdaftar di Indonesia.

unilever hq

Photo :
  • urbika.com

BPOM mengklaim bahwa pihaknya sudah melakukan penelusuran terhadap produk-produk Unilever yang ditarik tersebut, seperti misalnya merek Dove, TRESemme, Nexxus, Suave, dan TIGI. Meski demikian, BPOM memastikan komitmennya untuk tetap melakukan pengawasan terhadap produk-produk yang beredar di Indonesia.

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

IHSG Melemah ke Level 7.161 saat Penutupan Pasar, 4 Saham Ini Justru Cetak ARA

IHSG terkoreksi sebesar 0,74 persen atau 53,3 poin pada akhir perdagangan pasar akhir pekan, Jumat sore sehingga menyeret ke level 7.161. Ada empat saham yang ARA.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024