Keluhan Pedagang Telur yang Harganya Naik Turun

Pekerja menyortir telur (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

VIVA Bisnis – Saat ini harga telur di Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengalami kenaikan perkilogramnya. Namun demikian, pedagang mengatakan bahwa kenaikannya masih terbilang stabil.

Pramono Anung Janji Buka Taman 24 Jam: Orang Jakarta Butuh Tempat Hangout Malam Hari

Iwan (30) salah satu pedagang telur mengungkapkan bahwa saat ini kenaikan telur di Pasar Minggu, Jakarta Selatan masih terbilang normal. Pasalnya, harga telur hanya mengalami kenaikan senilai Rp 2.500,- perkilogramnya.

Ilustrasi Telur Ayam.

Photo :
  • vstory
Suzuki Siapkan Wagon R Baru, Harga Rp140 Jutaan Bensin Irit Banget

"Ini lagi naik tapi belum banyak si, baru naik dikit. 
Masih stabil lah naiknya, perkilonya naik Rp 2.500," ujar Iwan saat ditemui di lokasi, Selasa 25 Oktober 2022.

Iwan yang telah berdagang telur sejak tahun 2007 itu mengatakan bahwa kestabilan harga telur yang naik saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Katanya, pada tahun 2021 lalu telur sempat naik dengan harga mencapai Rp 32.000.

Siap-siap Tahun Depan Harga Tiket Pesawat Bakalan Naik, Apa Penyebabnya?

Namun kenaikan itu berlandaskan adanya hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri.

Harga Mahal, Warga di Tangerang Beli Telur Retak

Photo :
  • VIVA/ Sherly

"Pernah naik sampai Rp 32.000. Itu biasanya pas masuk hari lebaran. Soalnya gaada yang dagang di pasar pada tutup. Itupun naik karena permainan pedagangnya," ucap dia.

Bahkan pada 4 bulan yang lalu terhitung sejak bulan Oktober 2022 ini. Harga telur mengalami kenaikan mencapai Rp 30.000. Hal itu dikarenakan adanya bantuan dari Pemerintah sehingga terjadi pemborongan.

"4 bulan lalu hampir 30rb naiknya. Kalo kata sopirnya telor abis gara-gara di borong pemerintah untuk bantuan. Biasanya dianter 100 peti karena ada bantuan jadi paling dikirim cuma 80 peti," kata Iwan.

Telur bebas kandang

Photo :
  • claveland clinic health

Iwan mengaku setiap harinya memesan kepada agen telur sebanyak 160 peti untuk dijual kembali di dua warung yang dimilikinya di Pasar Minggu.

Dalam hal ini, ia berharap kedepannya pemerintah tidak menaikan harga telur kembali. Karena banyak pembeli yang melakukan protes terkait kenaikan harga telur itu.

"Saya berharap pemerintah bisa memikirkan masyarakat soal harga telur ini. Kalau naik terus, pedagang bisa kena komplen terus," tutur Iwan.

Tak hanya itu, Iwan pun mengatakan bahwa saat ini minyak goreng dan beras pun ikut naik di sekitar Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Namun ia enggan merinci terkait kenaikan harga beras dan minyak goreng tersebut.

"Selain telur kayanya hampir semuanya naik, beras naik, minyak juga naik," tukas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya