Pendidikan Ditegaskan Jadi Fokus Pemerintah di 2023, Anggarannya Rp 612 Triliun
- VIVA/Anisa Aulia
VIVA Bisnis – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut negara terus memastikan generasi penerus bangsa mendapatkan pendidikan. Salah satunya, pemerintah telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 sebesar 20 persen dari belanja negara untuk anggaran pendidikan.
Suahasil mengatakan, pada 2023 Pemerintah mengalokasikan kepada kementerian lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (Pemda) sebesar Rp 612 triliun atau 20 persen dari total belanja pemerintah 2023.
"Total belanja pemerintah 2023 sekitar Rp 3.060 triliun dan 20 persen untuk pendidikan. Angka Rp 612 triliun diberikan kepada kementerian dan pemda, selain itu yang kita buat menjadi dana abadi sejak 2007," kata Suahasil dalam Talkshow Cerdik Spesial HORI 2022, Senin 24 Oktober 2022.
LPDP Kelola Dana Abadi Rp 120 Triliun
Suahasil menjelaskan, untuk dana abadi yang dikumpulkan Pemerintah sejak 2007 hingga saat ini mencapai Rp 120 triliun. Di mana dana abadi tersebut dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
"LPDP saat ini mengelola dana abadi pendidikan yang jumlahnya sekitar Rp 120 triliun selama 15 tahun di sisihkan APBN. Di taruh ke dana abadi hasil dipakai untuk memberikan beasiswa, saat ini sudah hampir 30 ribu orang menerima beasiswa dari LPDP," ujarnya.
Suahasil melanjutkan, untuk anggaran pendidikan yang diberikan Pemerintah di antaranya diberikan kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Agama (Kemenag), serta 545 Pemda.
"Keseluruhannya (anggaran pendidikan melalui Pemda) diberikan untuk berbagai macam membayar gaji guru, membangun sekolah masing-masing, melengkapi dengan peralatan di sekolah, memastikan kurikulum bagus," terangnya.