Resmi Jadi Shuttle Motor Listrik KTT G20, Intip Persiapan GoTo
- GoTo
VIVA Bisnis – Grup GoTo melalui Electrum, perusahaan patungan bersama (joint venture) yang didirikan dengan PT TBS Energi Utama Tbk resmi menjadi shuttle motor listrik pertama yang mendukung mobilitas peserta dan panitia di rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Operasional motor listrik Electrum pada KTT G20 ini juga didukung mitra pengemudi Gojek, yang sudah mengikuti pelatihan khusus seputar service excellence, pengenalan kendaraan listrik serta bahasa Inggris dasar. Operasional motor listrik Electrum nantinya juga memanfaatkan teknologi penukaran baterai (battery swap).
Shinto Nugroho, Head of Public Policy and Government Relations GoTo, mengatakan, operasional motor listrik ini juga telah melalui proses uji jalan. Yang, merupakan langkah penting mewujudkan komitmen keberlanjutan Grup GoTo untuk transisi ke 100 persen kendaraan listrik di 2030.
"Kami percaya solusi kendaraan listrik GoTo dapat mendukung program transisi energi Pemerintah, selaras dengan prioritas Presidensi G20 Indonesia 2022 ini," ajar Shinto dikutip dari keterangannya, Senin, 24 Oktober 2022.
Sementara itu Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja mengatakan bahwa sejalan dengan salah satu prioritas G20 yaitu transisi energi, merupakan momentum yang teapot untuk mempromosikan kendaraan listrik sesuai dengan karakteristik Indonesia. Yakni, motor listrik yang dimanfaatkan oleh mitra pengemudi Gojek.
"Kami menawarkan motor listrik yang aman, nyaman, dan andal menghadapi segala medan termasuk digunakan dalam waktu lama untuk bekerja. Kami berharap delegasi KTT G20 dapat merasakan kenyamanan dari motor listrik yang kami sediakan,” tambahnya.
Dalam pergelaran KTT G20 bulan depan, Electrum akan menyediakan 50 motor listrik dengan merek Gesits dan Gogoro. Terbagi dalam 6 titik drop off yang terintegrasi dengan halte kendaraan listrik dari Kementerian Perhubungan serta 5 titik shuttle.
Para delegasi dan penyelenggara KTT dapat memanfaatkan motor listrik tersebut sebagai moda transportasi di sekitar lokasi konferensi. Electrum juga menyediakan 10 motor listrik untuk membantu operasional dan mobilitas perwakilan Kementerian Perhubungan.
Konsumen respons positif kendaraan listrik
Selama delapan bulan sejak sinergi uji coba komersial diluncurkan, dari Februari hingga September, operasional motor listrik Electrum telah berhasil mencatatkan jarak tempuh sejauh empat juta kilometer. Angka itu merupakan jarak yang telah ditempuh secara kumulatif oleh ratusan mitra pengemudi Gojek yang menggunakan motor listrik Electrum di Jakarta.
Masa uji coba komersial dilakukan dalam layanan aplikasi Gojek, yakni layanan antar penumpang (GoRide Electric & GoRide), layanan pesan antar makanan (GoFood), dan layanan pengiriman barang (GoSend). Pencapaian ini menunjukkan minat yang tinggi dari pengguna Gojek terhadap solusi transportasi yang rendah emisi dan berkelanjutan.
Patrick memaparkan dari pencapaian empat juta kilometer, tiap jutanya setara dengan penghematan 85 ton CO2 netto. Selain itu, antusiasme positif dari para konsumen dan juga mitra pengemudi akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam meningkatkan skala uji coba. Kemudian juga memperluas jangkauan operasional serta melakukan analisis mendalam mengenai motor listrik dan metode penukaran baterai yang paling cocok untuk karakteristik Indonesia.
Shobhit Singhal, Chief Transport Officer Gojek menambahkan, sebagai pasar sepeda motor terbesar ketiga di dunia, saat ini penetrasi pasar kendaraan listrik masih dapat dikembangkan.
"Dan dengan akses ke jutaan mitra pengemudi Gojek, kami berharap Electrum dapat terus mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Harapan kami, kolaborasi dengan Pemerintah dan perusahaan lintas industri, dapat terus dikembangkan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik secara nasional," ungkapnya.
Selain menjadi shuttle resmi perhelatan G20, Grup GoTo melalui Gojek dan Electrum juga berpartisipasi dalam Sustainable Transportation Forum yang digelar tanggal 20-21 Oktober 2022. Dalam forum internasional ini, Gojek membahas lebih dalam mengenai solusi GoTransit yang mengintegrasikan transportasi publik ke dalam layanan Gojek.
Lewat integrasi ini, masyarakat Jabodetabek sekarang bisa dengan mudah membeli tiket KRL dari aplikasi Gojek, sekaligus mendapatkan pilihan rute terbaik untuk mobilitas menggunakan transportasi umum. Konsumen di wilayah tertentu di Jakarta juga bisa memilih kendaraan listrik untuk solusi mobilitas dari dan ke stasiun kereta.