IHSG Dibayangi Realisasi Subsidi Energi, Ini Rekomendasi Saham Terbaiknya
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 18 poin atau 0,27 persen di level 7.036, pada pembukaan perdagangan Senin 24 Oktober 2022.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Julian Fadli, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed pada perdagangan hari ini.
"Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed," kata Fadli dalam riset hariannya, Senin 24 Oktober 2022.
Baca juga: Beli LNG dari PT Kayan LNG Nusantara, PGN Kembangkan Pasar Indonesia Timur
Dia menjelaskan, Kementerian Keuangan mencatat realisasi subsidi energi hingga September 2022 mencapai Rp 123,78 triliun. Secara keseluruhan, realisasi subsidi energi dan non-energi telah mencapai Rp 167,2 triliun.
"Pada tahun ini, subsidi energi disalurkan diantaranya untuk BBM solar dan minyak tanah 11 juta kilo liter, LPG 3 kg 5,1 metrik ton, dan listrik subsidi 38,7 juta pelanggan," ujar Fadli.
Dari mancanegara, Core CPI (Inflasi Inti) Jepang pada September 2022 tercatat mengalami kenaikan ke level 3 persen year-on-year (yoy). Hal itu merupakan level tertingginya dalam delapan tahun, dan lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 2,8 persen (yoy).
Jepang merasakan dunia usaha yang tertekan, akibat kenaikan biaya impor akibat lonjakan harga komoditas dan depresiasi nilai tukar JPY terhadap dollar AS.
"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.953-7.108.," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni LSIP, ACES, SRTG.