Transformasi BUMN, Laba hingga Aset BTN Meroket

Direktur Utara BTN Haru Koesmahargyo.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bisnis – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam kurun waktu tiga tahun menggenjot transformasi perusahaan-perusahaan plat merah. Kinerja keuangan maupun produktivitas kerja pun meningkat, salah satunya PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, dari sisi kinerja, pelayanan dan sumber daya manusia (SDM), BTN terus menunjukkan peningkatan dalam tiga tahun belakangan. 

"Berbagai kerja sama telah dilakukan BTN dengan BUMN lainnya seperti pembangunan rumah milenial dengan konsep hunian Transit Oriented Development (TOD) yang bersinergi dengan Perumnas, BUMN Karya serta PT KAI. Dengan transformasi dan sinergi yang dilakukan, Bank BTN berhasil meningkatkan kinerjanya," kata Haru dalam keterangan, Minggu, 23 Oktober 2022.

Logo baru Kementerian BUMN

Photo :
  • Istimewa

Haru mencatat, laba bersih BTN terus mengalami kenaikan secara signifikan dari Rp 209 miliar pada 2019, melonjak menjadi Rp 1,6 triliun pada 2020. Kemudian pada tahun 2021 naik lagi menjadi Rp 2,37 triliun. Kemudian dari sisi aset jika pada 2019 baru sekitar Rp 311 triliun, pada tahun 2020 naik menjadi Rp 361 triliun dan pada 2021 melonjak menjadi Rp 371 triliun.

"Hingga akhir September 2022 aset Bank Fokus Perumahan ini naik lagi menjadi Rp 381 triliun," ujarnya. 

Haru menuturkan, transformasi yang dilakukan BTN telah mendapatkan pengakuan dari lembaga internasional. Euromoney pada pertengahan Juli 2022 lalu menetapkan Bank BTN sebagai Best Asia’s Transformation Bank Tahun 2022 dalam ajang Euromoney Awards of Excellence 2022. Sebab, Euromoney menilai BTN telah menjalani transformasinya dengan baik dan fokus pada perluasan bisnis berbasis ekosistem perumahan.

Untuk beberapa langkah transformasi yang dijalani BTN telah menunjukkan hasil, di antaranya produk Tabungan BTN Investa dan Tabungan BTN Bisnis yang baru diluncurkan dapat membantu mengurangi biaya dana mahal.

Selain itu sebut Euromoney, model operasional kantor cabang telah diubah untuk lebih berorientasi pada peningkatan jumlah simpanan dan fokus pada emerging affluent. Dan hal tersebut sudah terlihat pada peningkatan rekening giro dan tabungan, yang tumbuh (dari basis rendah) sebesar 21,5 persen secara tahunan.

Euromoney menambahkan, kemitraan strategis terus dibangun BTN dengan berbagai lembaga/instansi atau perusahaan lain dalam rantai bisnis real estat dan untuk menjangkau segmen millenial. Selain hal tersebut, proses digitalisasi berkembang pesat, dengan akuisisi seluler naik 55 persen (yoy) pada 2021, dan volume transaksi 73 persen (yoy).

Haru mengungkapkan, keberhasilan transformasi perseroan tidak terlepas dari arahan yang dilakukan Kementerian BUMN untuk selalu meningkatkan kinerja dan proses bisnis dengan memperhatikan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG).

“Peran Kementerian BUMN sangat besar dalam mendorong kemajuan BUMN termasuk BTN yang fokus dalam pembiayaan rumah rakyat,” tegasnya.

Menurut Haru, transformasi yang dicanangkan Kementerian BUMN membuat BTN terus memberikan pelayanan terbaik untuk menjadi Bank Fokus Perumahan di Indonesia. Untuk menunjang hal tersebut, saat ini BTN telah mengembangkan Digital Mortgage Ecosystem dengan membangun Super Apps dalam bidang perumahan.

Dengan ekosistem itu, BTN ingin menghubungkan berbagai sektor terkait perumahan dalam satu ekosistem yang tidak terpisahkan. Dengan mengakomodir empat aspek yang dibutuhkan pemilik rumah mulai dari aspek living, renting, buying dan selling.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo.

Photo :
  • Dokumentasi BTN.

Taspen Catat Terima 106 Permohonan Informasi Melalui PPID hingga Desember 2024

Dalam aspek living, BTN akan membantu masyarakat dalam pengelolaan perumahan dan menyediakan marketplace untuk pembelian elektronik, bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Ada juga aplikasi pembayaran berbagai transaksi digital dengan kelengkapan virtual account dan QRIS. BTN sudah mengembangkan Aplikasi BTN Mobile dan juga BTN Smart Residence

Sedangkan aspek renting atau penyewaan, perseroan membantu developer dalam mengetahui ketersediaan unit disewakan dan mempermudah konsumen dalam mencari rumah disewakan.  Sementara pada aspek pembelian, BTN membantu konsumen dalam pencarian rumah baru maupun bekas, simulasi kredit, pengajuan kredit secara online, monitoring status dan melihat fisik rumah secara online melalui 4D tour service.

Indonesia Re Berinovasi Dongkrak Transparansi dan Akuntabilitas, Ini Hasilnya

Sementara aspek pembelian, masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi rumah murah BTN, BTN Properti, Pin Home dan Lamudi.  Di sisi aspek penjualan, dengan aplikasi BTN For Developer, perseroan membantu developer dalam mengembangkan proyek perumahan, manajemen stok, sekaligus memantau proses kemajuan KPR.

Robert Kiyosaki: Investasi Aset Nyata Jadi Pilihan Terbaik Amankan Kekayaan
[dok. Humas BTN]

Gelar AJF 2025, BTN Siapkan Rp 175 Juta

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar ajang Anugerah Jurnalistik dan Foto 2025 untuk mendapatkan masukan dari media terkait kinerja bisnis perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024