Sandiaga Uno Sebut Pendapatan Belanja Fashion RI Surplus US$2,71 Miliar
- VIVA/Sherly
VIVA Bisnis – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebutkan, industri fashion di Indonesia mempunyai perkembangan yang sangat baik. Bahkan, pada 2021, pendapatan belanja fashion Indonesia mengalami surplus hingga US$2,71 miliar.
"Soal fashion (busana) di tahun 2021 kita surplus US$2,71 miliar, dengan tujuan Amerika, hingga Korea Selatan. Dengan hal ini tentu menunjukkan perkembangan baik dalam bisnis apparel," katanya saat menghadiri Jakarta Muslim Fashion Week 2022 di ICE BSD, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat, 21 Oktober 2022.
Terlebih soal perkembangan fashion atau busana muslim, yang mana Sandi menyebutkan, bila Indonesia berada di peringkat ke-13 dengan kategori muslim ekspor.
Baca juga: Produksi Akhir Oktober, PGN Grup dan HCML Teken Kesepakatan Lapangan 3M
"Kita ada di peringkat ke-13 soal busana muslim dan dengan kondisi yang ada, tentu sesuai harapan pak Presiden dan Wakil Presiden, kita (Indonesia) bisa jadi pusat muslim dengan pengembangan ekosistem bisnisnya," ujarnya.
Sementara itu, designer busana muslim, Monika Jufry sangat mendukung adanya harapan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat busana muslim.
"Tentu sangat mendukung, dan tentu kita harus optimis untuk mencapai tujuan itu. Namun di sini, kita sebagai designer tentunya juga mengharapkan adanya dukungan atau kontribusi pemerintah yang lebih, dalam menciptakan ekosistem busana muslim. Karena, untuk mencapai tujuan itu, kita harus mendapatkan pengakuan dari negara-negara lain, bukan mengklaim sendiri," ungkapnya.
Dalam gelaran JMFW 2023 hari ini, dibuka dengan parade atau fashion show dari 8 designer. Sebagai kejutan pun, busana yang diciptakan dari para pengrajin itu, dibawakan langsung oleh para finalis Miss Grand International.