8 BUMN Ini Sepakat Akselerasi Capai Target Penurunan Emisi Karbon

Perusahaan BUMN sepakat akselerasi target penurunan emisi karbon.
Sumber :
  • Dok. Semen Indonesia

VIVA Bisnis – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkolaborasi bersama tujuh perusahaan BUMN dalam akselerasi penurunan target emisi karbon. Delapan perusahaan pelat merah itu menandatangani Letter of Intent (LoI) tentang Proyek Pilot Perdagangan Karbon dalam Voluntary Carbon Market Kementerian BUMN (VCM BUMN).

Dukung Ketahanan Pangan, PT Berdikari Jamin Stabilitas Harga dan Stok Pangan Ternak Bagi Masyarakat

Ketujuh BUMN tersebut yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Perum Perhutani, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero), PT Perkabunan Nusantara III (Persero), dan Pupuk Indonesia (Persero).

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, penandatanganan LoI VCM BUMN ini dimaksudkan untuk mendukung pembentukan kapabilitas, dan proyek pilot perdagangan karbon di lingkungan BUMN.

Cara BKI Bangun Kesinambungan Bisnis dengan Mitra Kerja hingga Pelanggan

"Tentunya dengan memperhatikan aspek-aspek teknis, keekonomian, regulasi, serta ketentuan lainnya yang berlaku," kata Donny dalam keterangannya, Kamis 20 Oktober 2022.

Ilustrasi karbon

Photo :
  • ANTARA
Setoran Dividen BUMN Sudah Capai Target 100 Persen, Ini 10 Perusahaan Penyumbang Terbesar

Donny mengatakan, melalui sinergitas antar BUMN, SIG yakin dapat mengakselerasi upaya-upaya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Apalagi, menurutnya SIG juga telah melakukan sejumlah inisiatif dalam upaya dekarbonisasi.

Di antaranya yakni seperti penurunan clinker factor, inovasi teknologi, penggunaan bahan bakar alternatif melalui Refused Derived Fuel (RDF) dan penggunaan panel surya, serta pemanfaatan bahan baku alternatif yang lebih ramah lingkungan.

"Selama semester I-2022, SIG berhasil menekan emisi karbon hingga 592 kg CO2/ton semen atau turun sebesar 2,5 persen (setara 15 kg CO2/ton semen). Hal itu dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 0,8 persen menjadi 69,4 persen dan peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) sebesar 1,7 persen menjadi 6,8 persen," ujarnya.

Selain Penandatanganan LoI VCM BUMN, SIG juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lokasi operasional SIG. PTBA melalui anak usahanya, PT Bukit Energi Investama (BEI), akan membangun PLTS di Semen Padang untuk mendukung operasional pabrik PT Semen Padang. 

Pembangunan PLTS mencakup PLTS Rooftop dan PLTS Ground Mounted yang ditargetkan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada tahun 2023-2024. Listrik dari PLTS akan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional produksi, penerangan, dan perkantoran yang diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan emisi karbon dan biaya energi yang lebih efisien.

"Kerja sama dengan PTBA ini sejalan dengan Sustainability Initiatives SIG, untuk mendukung upaya penurunan emisi karbon. Upaya ini tidak hanya didorong oleh profit semata, namun juga keinginan untuk menjadi industri building material yang memberdayakan stakeholders dalam menciptakan sustainable living di masa depan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya