Danareksa Pastikan Skema Investasi IWF Bisa Direplikasi di Seluruh Indonesia
- Dokumentasi Danareksa.
VIVA – PT Danareksa (Persero) melakukan penandatangan kerja sama investasi dalam menciptakan kemudahan akses air bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui Indonesia Water Fund (IWF). Danareksa juga akan melakukan investasi melalui BUMN, swasta maupun asing.
Penandatanganan dilakukan dengan tiga mitra strategis dan dua financial investors dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU). Hal itu sebagai perwujudan dan investasi infrastruktur air bersih melalui IWF.
“Berpegang kepada tiga pilar IWF yakni Akses, Investasi, dan Replikasi (AIR), IWF menawarkan pendekatan investasi khusus penyediaan akses air bersih yang tidak hanya memiliki manfaat berkelanjutan yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Melainkan juga dapat dijalankan untuk pembiayaan proyek SPAM baru atau juga untuk mengoptimalkan proyek SPAM yang telah berjalan,” ujar Direktur Investasi Danareksa Chris Soemijantoro dalam keterangan, dikutip Kamis, 20 Oktober 2022.
Chris mengatakan, investasi tersebut akan dilakukan melalui sinergi investasi BUMN, swasta dan asing. Dengan menggunakan skema yang mudah untuk direplikasi di seluruh Indonesia.
"Skema investasi dan replikasi ini diharapkan dapat mendorong minat investor untuk turut berkontribusi dalam sebuah investasi yang memberikan manfaat berkelanjutan. Yang mengakselerasi penyediaan infrastruktur air bersih, yang merata untuk Indonesia," jelasnya.
Diketahui IWF sebagai upaya Holding Danareksa untuk mengakselerasi penyediaan infrastruktur air bersih yang merata di Indonesia. Karena masih adanya ketimpangan harga air bersih antar daerah disebabkan infrastruktur air bersih yang belum merata.
Hal itu sejalan dengan peta SDG Indonesia 2030 di mana pemerintah menargetkan 100 persen penduduk memiliki akses terhadap sumber air minum layak.
“Kami harap IWF dapat menyelesaikan masalah besar terkait air bersih, menutup gap kebutuhan sambungan rumah di Indonesia yang turut berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat” ujar Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo.
Sementara itu, Direktur Utama Danareksa Arisudono Soerono mengatakan, Indonesia Water Fund merupakan bagian dari inisiatif strategis Holding BUMN Danareksa sebagai dukungan kepada pemerintah. Dengan target untuk membantu menghadirkan 10 juta sambungan rumah (SR) baru.
"Sehingga akses air perpipaan akan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat,” tambahnya.
Untuk tiga strategic partners yang memberikan komitmennya dan hadir dalam penandatanganan MoU, yakni Managing Director of Suez Recycling & Recovery Pacific Pte Ltd, Farchad Kaviani Dehkordi, Director PT Moya Indonesia, Mohamad Selim, dan Chairman & CEO of PT CITIC Envirotech Indonesia, NGOW Gwo Liang, Jeremey.