Mendag Pede Dapat Kontrak Ekspor US$10 Miliar dari Trade Expo Indonesia 2022

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bisnis – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengaku sangat yakin bahwa kontrak ekspor yang didapat dari Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 ke-37 mencapai US$10 miliar. Bahkan, lanjut dia, pagi tadi sebelumnya pameran dibuka, kontrak ekspor dengan nilai US$1,5 miliar sudah didapatkan. 

Plastics & Rubber Indonesia 2024, Dorong Inovasi Daur Ulang dan Efisiensi Pengurangan Limbah

Zulhas mengatakan, penyelenggaraan Trade Expo kali ini disambut antusias oleh para eksportir. Tercatat, sebanyak 2.288 buyer atau pembeli dari 176 negara terdaftar pada pameran. Hal itu disampaikannya pada pembukaan pameran TEI. 

"Dalam pelaksanaan TEI juga dilakukan penandatanganan komitmen buying mission, pagi ini belum buka pameran sudah ada kontrak US$1,5 miliar," ujar Zulhas melalui telekonferensi, Rabu 19 Oktober 2022.

Menag Nasaruddin Umar: Korupsi Itu Haram, Menyengsarakan Masyarakat

Trade Expo Indonesia ke 37

Photo :
  • Dok. TEI

Adapun dengan hal tersebut, Kementerian Perdagangan optimis rampungnya kegiatan TEI akan mendapatkan kontrak dengan nilai US$10 miliar. 

Punya Masa Depan Cerah, LPEI Genjot Ekspor Bubuk Kelor supaya Makin Moncer 

"Kementerian Perdagangan yakin selesai pameran ini mudah-mudahan kita bisa dapat kontrak dari hasil ekspor ini, mudah-mudahan kita bisa mencapai US$10 miliar," ujarnya.

Zulhas melanjutkan, RI juga berhasil menjaga surplus neraca perdagangan Indonesia, pada periode Januari-September 2022 surplus Indonesia mencapai US$39,87 miliar naik 58,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Sedangkan ekspor non migas sebesar US$207,19 miliar atau naik 33,21 persen dibanding tahun 2021 yang lalu.

"Untuk mendukung pertumbuhan ekspor, Indonesia terus berusaha membuka akses pasar di negara-negara mitra melalui perjanjian perdagangan,  perjanjian perdagangan internasional," jelasnya. 

Dia menuturkan, pada perjanjian dagang salah satu tengah diupayakan dengan United Emirate Arab (UEA) melalui Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). 

"Waktu itu Pak presiden memimpin langsung di UAE. Insya Allah pak sebelum tanggal 17 November waktu nanti presiden MBZ dateng ke Solo, mudah-mudahan perjanjian ini sudah diratifikasi oleh DPR Insya Allah sebelum tanggal 17 November," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya