Jangan Terlalu Terlena soal Sambo Dkk, Dahlan Iskan: Rupiah Nyaris Rp 15.500 per Dolar

Dahlan Iskan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA Bisnis – Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengingatkan isu yang tak kalah penting secara nasional hari-hari ini. Dahlan berpesan banyak orang terlalu terlena soal kasus Ferdy Sambo hingga Narkoba Teddy Minahasa

Rumah Jokowi Didatangi Mahasiswa Papua: Terima Kasih Bapak Telah Membangun Papua

"Anda terlena terlalu dalam ke soal Sambo, gas air mata di Kanjuruhan, dan narkoba Teddy Minahasa. Anda pun terlena. Rupiah kemarin anjlok ke angka nyaris Rp 15.500 per dolar," ujarnya dikutip VIVA dari Disway.id, Selasa, 18 Oktober 2022.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa
Anindya Bakrie: Danantara Ini Suatu Terobosan yang Luar Biasa

Dahlan melanjutkan, politik terus kejar-kejaran dengan Pilpres 2024. Untungnya, lanjut Dahlan, Indonesia punya Presiden yang sudah di masa jabatan kedua. 

"(Presiden) Yang tidak perlu memikirkan untuk bersaing memperebutkan jabatan presiden lagi. Dengan demikian perhatian Presiden Jokowi bisa fokus hanya memikirkan penyelamatan ekonomi dua tahun ke depan," papar eks Menteri BUMN itu. 

Tomy Winata Singgung Lapangan Kerja hingga Masalah PHK di Depan Prabowo

Presiden sendiri, sambung Dahlan sudah memberikan gambaran ekonomi yang berat tahun depan. Maka, lanjut dia, pengusaha kecil pun heran kalau Presiden masih sempat sibuk ikut memikirkan politik kekuasaan. 

"Saya berharap Bapak Presiden fokus memikirkan penyelamatan ekonomi," tulis Dahlan mengutip suara pengusaha kecil. 

"Biarlah para politisi berebut Capres 2024. Bapak Presiden tolong fokus di perbaikan ekonomi," katanya.

Plt Wakapolrestabes Medan, AKBP. Taryono Raharja, saat memberikan keterangan pers terkait kasus pengoplosan Pertalite.(istimewa/VIVA)

Terpopuler: SPBU Disegel Karena Oplos Pertalite, Rumah Jokowi Digeruduk Mahasiswa Papua

SPBU di Medan Disegel menjadi sorotan artikel di kanal News VIVA sepanjang Sabtu, 8 Maret 2025. Sebab, aparat kepolisian menduga ada pengoplosan Pertalite di SPBU Medan.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2025