IHSG Anjlok Didorong Gelombang Aliran Modal Keluar, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 16 poin atau 0,24 persen di level 6.798, pada pembukaan perdagangan Senin, 17 Oktober 2022.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk mengalami konsolidasi pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG memiliki potensi untuk terkonsolidasi," kata William dalam riset hariannya, Senin 17 Oktober 2022.

Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dia menjelaskan, gelombang tekanan dalam pola gerak IHSG terlihat masih cukup besar. Hal ini disertai oleh masih tercatatnya gelombang aliran modal keluar (capital outflow) yang terjadi selama sepekan lalu.

"Serta terjadinya pelemahan nilai tukar Rupiah," ujar William.

Namun, jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan pada hari ini, yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil, hal itu akan turut mewarnai pergerakan IHSG.

Potensi naik dalam jangka menengah-panjang masih terlihat, sehingga momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi.

Koreksi Bayangi Laju Penguatan IHSG, Intip Saham Rekomendasi Cuan

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.789-6.945," ujarnya.

Selain itu, dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni BBCA, ASII, INDF, JSMR, AKRA, SMRA, TBIG, LSIP.

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Menguat Kembali Anteng di Atas 7.000
Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta. (Foto ilustrasi)

IHSG Sesi I Susut 0,12 Persen, Saham ANTM hingga PGAS Perkasa

IHSG susut 0,12 persen atau 8,45 poin jelang akhir pekan. Penurunan membuat indeks terkapar ke level 7.057,29 pada sesi pertama perdagangan pasar, Jumat, 27 Desember 2024

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024