Gerak IHSG Dihantui Proyeksi Inflasi IMF, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 50 poin atau 0,74 persen di level 6.931 pada pembukaan perdagangan Jumat, 14 Oktober 2022.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Julian Fadli, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed pada perdagangan hari ini.
"Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed," kata Fadli dalam riset hariannya, Jumat 14 Oktober 2022.
Dia menjelaskan, Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), memproyeksikan bahwa inflasi global akan mencapai 8,8 persen di akhir 2022. IMF meyakini, lonjakan inflasi global yang terjadi terutama di negara-negara maju seperti Eropa ini disebabkan oleh terbatasnya pasokan energi.
"Sedangkan pada negara-negara berkembang, disebabkan dari kenaikan harga pangan dan energi yang semakin mahal," ujar Fadli.
Departemen Tenaga Kerja AS mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2022 sebesar 8,2 persen year-on-year (yoy). Itu lebih rendah dari inflasi tahunan bulan Agustus 2022, sebesar 8,3 persen yoy.Â
Sementara inflasi bulanan tercatat naik menjadi 0,4 persen month-to-month (mtm), dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,1 persen mtm.
"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.857-6.934.," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni BBTN, SRTG, HRUM.