Perkuat Modal di Bisnis Apparel, JakCloth Lepas 27,45 Persen Sahamnya
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA Bisnis – Bisnis pakaian yang tengah melejit di tahun ini, membuat sejumlah platform usaha fashion pun mulai mengembangkan sayap ke berbagai bidang.
Salah satunya, JakCloth yang mulai merambah ke perencanaan investasi. Hal ini setelah melihat, bisnis pakaian memiliki peluang pasar yang menjanjikan.
Ditambah, fungsi dari berpakaian zaman sekarang tidak hanya bertujuan untuk menutupi tubuh atau melindungi dari sinar matahari saja. Namun, lebih dari itu, yaitu cara berpakaian menjadi sebuah trend baru dalam menampilkan identitas seseorang atau kelompok tertentu.
Baca juga:Â Ekonom Nilai Indonesia Tak Akan Masuk Zona Resesi 2023, Ini Fakta-faktanya
Founder JakCloth, Ucok Nasution mengatakan, dengan pesatnya perkembangan industri apparel ini tentu akan meningkatkan pendapatan daerah pun negara.
"Perkembangan bisnis apparel di Indonesia ini cukup pesat, karena ada beberapa faktor yaitu media massa, dunia entertainment, dunia bisnis, dan internet. Makanya, kami mulai kembangkan sayap yakni, bekerjasama dengan Bizhare," katanya di Tangerang, Kamis, 13 Oktober 2022.
Di mana, dalam pendanaan ekspansi bisnisnya, JakCloth melepaskan 27,45 persen sahamnya atau sekitar Rp5 miliar kepada publik. Motivasi ini pun untuk melibatkan masyarakat dalam perkembangan industri apparel secara langsung.
"Dengam bisnis apparel ini tentu akan meningkatkan pendapatan daerah pun negara. Di mana, kerja sama itu mengajak masyarakat berinvestasi dalam hal penguatan modal kerja dalam bisnis apparel," ujarnya.
Investor pun akan bergabung menjadi bagian dari pemilik bisnis ini dengan Skema Holding memiliki seluruh cabang atau store Heyho JakCloth yang saat ini sudah ada di daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Pekanbaru.
"Melalui kontribusi masyarakat dalam ekspansi bisnis, tentunya akan mendapatkan keuntungan berupa dividen. Pembagian keuntungan atau dividen dilakukan sesuai dengan porsi kepemilikan saham dimana, pembagian dividen akan dilakukan 3 bulan sekali," ungkapnya.