Mendag Targetkan Pasar Fesyen Muslim RI Tembus Asia Selatan hingga Afrika

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat konferensi pers Jakarta Muslim Fashion Week 2023.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Menteri Perdagangan (MendagZulkifli Hasan menargetkan, pasar fesyen muslim Indonesia menembus negara Afrika, Asia Tengah, Timur Tengah, hingga Asia Selatan.

SPBU di Sleman Diduga Manipulasi Pompa, Mendag: Kerugian Masyarakat Rp 1,4 Miliar Per Tahun

"Jadi arahnya pasar-pasar yang baru, Afrika 1 miliar orang, Asia Selatan hampir 1,5 miliar. Asia Selatan itu ada Bangladesh, India, Pakistan. Kemudian Asia Tengah Kazakhstan, Timur Tengah, itu ya tentu banyak juga di situ penduduknya," kata Zulhas dalam konferensi pers Jakarta Muslim Fashion Week 2023, Rabu 12 Oktober 2022.

"Negara-negara yang tadi saya sebutkan itu tidak begitu cerewet," tambahnya.

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Mendag Zulkifli Hasan.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

Zulhas mengatakan, jika RI melakukan ekspor ke negara barat lebih rumit dibandingkan negara tersebut. Sebab, standar negara barat lebih tinggi.

Dukung Kesuksesan UMKM, Putri Otonomi Indonesia Tonjolkan Kearifan Lokal di Tengah Tren Global

"Kalau kita mau ekspor misal ekspor ke barat itu standar tinggi harganya juga sudah bagus. Sepatu kemarin saya beli sepatu di Amerika, di sini saya beli Rp 1 juta disana bisa Rp 2 juta mahal," jelasnya.

Dengan demikian, jelasnya, Pemerintah khususnya Kemendag akan mencoba untuk menembus pasar baru tersebut. Meski diakuinya tidaklah mudah.

"Tentu itu tidak mudah, tidak bisa sekali datang. Atau teman-teman datang ke New York Fashion Week, terus selesai engga, harus berkali-kali tiap tahun," imbuhnya.

Untuk acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) akan diselenggarakan pada 19--23 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Banten.

“TEI 2022 merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia. Pada pameran ini Indonesia akan menampilkan berbagai produk unggulan yang berkualitas dan berteknologi tinggi. Diharapkan pameran ini dapat menjadi titik balik pameran ini dapat menjadi titik balik pemulihan perekonomian global pascapandemi COVID-19," ujar Zulhas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya