Gara-gara Harga BBM Naik Kepercayaan Konsumen RI September 2022 Anjlok

Nozzle BBM Pertalite dan Pertamax di pom bensin
Sumber :
  • ANTARA PHOTO/M Agung Rajasa/ss/aww.

VIVA Bisnis – Survei Danareksa Research Institute (DRI) mencatat, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) September 2022 turun jadi 75,0 dibandingkan Agustus 2022 sebesar 90,3. Penurunan itu disebabkan oleh naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).

Tolak PPN Naik Jadi 12 Persen, YLKI Beberkan Ketidakadilan dalam Pemungutan Pajak

Kepala Ekonom DRI Rima Prama Artha mengatakan, penurunan itu juga terlihat pada dua komponen IKK. Dalam hal ini yaitu indeks situasi saat ini dan indeks ekspektasi.

"Indeks situasi saat ini turun 22,4 persen bulanan ke 43,9 dan indeks ekspektasi turun 15 persen bulanan ke 98,3," kata Rima dalam laporannya, Selasa 11 Oktober 2022.

Industri Kripto Bersiap Diatur OJK, Pelaku Usaha Tak Perlu Urus Ulang Perizinan

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 11 Oktober 2022: Global Datar, Antam Amblas

Selain itu Rima menjelaskan, penurunan turut terjadi pada indeks kepercayaan konsumen terhadap pemerintah sebesar 18,4 persen secara bulanan menjadi 91,9 dari posisi Agustus sebesar 112,7.

Bahlil Ungkap 3 Opsi Subsidi BBM agar Tepat Sasaran

"Didorong oleh melemahnya sentimen terhadap kemampuan pemerintah untuk menstabilkan harga umum dan memulihkan perekonomian nasional," ujarnya.

Untuk penurunan IKK September 2022 terlihat di seluruh wilayah survei. "Penurunan IKK Danareksa mencerminkan kenaikan harga bahan bakar minyak (Pertalite dan Solar) bersubsidi sebagai respons terhadap kenaikan harga energi global," tambahnya.

BBM jenis Pertalite.

Photo :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja

Rima melanjutkan, optimisme konsumen yang melemah terjadi di seluruh kelompok pendapatan atas respons kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Tekanan yang lebih besar diberikan kepada konsumen-kelompok berpenghasilan menengah ke atas. Karena konsumen pada kelompok tersebut bukan penerima program bantuan pemerintah," terangnya.

Dengan demikian, hal tersebut menunjukkan bahwa konsumen kurang optimis dengan kondisi ekonomi saat ini. Itu utamanya terkait dengan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan saat ini.

Konsumen berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan di Semarang/Ilustrasi.

Photo :
  • ANTARA/R. Rekotomo

Sebab kenaikan harga BBM berpengaruh langsung terhadap harga-harga yang diatur pemerintah, khususnya harga jasa transportasi. Dan berpengaruh secara tidak langsung terhadap harga barang dan jasa lainnya.

Melalui survei itu juga, pada IKK konsumen pria dan wanita menurun. Untuk konsumen pria dan wanita masing-masing turun 16,1 persen secara bulanan atau month to month (mtm) dan 17,8 persen mtm, menjadi 75,2 dan 74,7.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya