Intip Jor-jorannya PLN Kembangkan Infrastruktur Kendaraan Listrik
- ANTARA/Gilang Galiartha.
VIVA Bisnis – PT PLN (Persero) terus berupaya melakukan percepatan pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik, guna mempercepat transisi energi dan memenuhi target Net Zero Emission (NZE) 2060 di Tanah Air.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya memiliki enak strategi dalam mendorong segera terbentuknya ekosistem kendaraan listrik tersebut.
"Pertama, sebagai upaya percepatan dalam pengembangan ekosistem EV, PLN telah membangun dan mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 150 unit," kata Darmawan dalam keterangannya, Senin, 10 Oktober 2022.
Kedua, PLN memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik, dengan produk layanan home charging services. Layanan berbasis IoT dengan diskon tarif 30 persen di pukul 22.00-05.00 ini, telah terintegrasi kepada 461 pelanggan. Di mana, sampai akhir tahun ditargetkan minimal mencapai 1.500 pelanggan.
Ketiga, dalam upaya mendorong ekosistem EV, PLN juga berkolaborasi dengan berbagai stakeholders seperti dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) pabrikan mobil listrik. Hal itu misalnya berupa pemasangan home charging, disertai insentif tambah daya atau pasang baru.
Keempat, PLN juga menyediakan paket model waralaba (franchise) untuk SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), melalui produk IO2. Di mana, hal itu telah berhasil mengoperasikan SPKLU sebanyak 5 unit, dan uji coba komersial SPBKLU sebanyak 20 unit bersama Grab di area Jakarta.
"Saat ini sudah ada 48 calon mitra yang berminat mengembangkan SPKLU," ujar Darmawan.
Kelima, PLN telah memiliki fitur pendukung ekosistem EV dengan teknologi Electric Vehicle Digital Services (EVDS), sebagai hasil inovasi PLN yang terintegrasi dalam PLN Mobile. EVDS memudahkan pelayanan kendaraan listrik dan meningkatkan customer experience, baik bagi calon maupun pengguna kendaraan listrik.
"Keenam, PLN juga bekerja sama dengan Bank BUMN atau Himbara, untuk produk layanan perbankan cicilan mobil listrik maupun franchise SPKLU," ujarnya.