Rupiah Melemah Pagi Ini ke 15.275 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

Uang kertas rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi 10 Oktober 2022. Terpantau pukul 09.16 WIB rupiah melemah sebesar 24 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp 15.275 per dolar AS dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.251 per dolar AS.

Bea Cukai Soetta Musnahkan 289 Handphone Sitaan, Ada iPhone 16

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore pekan lalu, rupiah dipatok di angka Rp 15.246 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, ekonomi dunia saat ini tengah berada di bibir jurang resesi. Sebab beberapa negara maju telah menunjukkan gejala resesi, termasuk Eropa, Inggris dan Amerika Serikat (AS).

Rupiah Menguat Dipicu Besarnya Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed

"Kenaikan inflasi yang sangat tinggi di negara maju, yang diikuti respons kebijakan moneter luar biasa dan likuiditas ketat memacu apa yang disebut capital outflow dan volatilitas di sektor keuangan," kata Ibrahim dalam risetnya, Senin 10 Oktober 2022. 

IMF Turunkan Proyeksi Ekonomi Global

Bersahabat Dekat dengan Trump, Putin Optimis Hubungan Rusia-AS Bakal Mencair

Uang Rupiah dan Dolar AS. (Ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Ibrahim mengatakan, Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan proyeksi ekonomi global dari 3,6 persen menjadi 3,2 persen untuk tahun ini dan dari 3,6 persen menjadi 2,9 persen untuk tahun 2023. Kondisi itu akan menekan negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Indonesia bisa berbangga hati tumbuh 5,44 persen pada Kuartal Kedua 2022.
Namun tantangan ke depan akan luar biasa. Implikasi jika dunia mengalami resesi, termasuk AS, Eropa dan lainnya, maka ekspor Indonesia akan terdampak karena permintaan yang turun," jelasnya. 

Selain itu, Ibrahim melanjutkan, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada September 2022 turun US$1,4 miliar menjadi US$130,8 miliar dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya. Meski cadangan devisa turun tapi masih setara dengan pembiayaan 5,9 bulan impor atau 5,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.  

Selain itu, terkurasnya cadangan devisa lantaran terdapat kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global. 

"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang  Rp 15.240- Rp 15.290," ujarnya.

Politikus Partai Demokrat AS dari Connecticut, Jim Himes

5 Legislator AS dari Partai Demokrat Kompak Terima Ancaman Bom di Rumahnya

Lima anggota parlemen Partai Demokrat AS dari Connecticut, pada Kamis, 28 November 2024, menjadi sasaran ancaman bom di rumah mereka.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024