Jelang Rilis Data Tenaga Kerja AS, Rupiah Pagi Ini Melemah Lagi

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat pagi, 7 Oktober 2022. Terpantau pukul 09.10 WIB, rupiah melemah sebesar 35 poin atau 0,36 persen ke posisi Rp 15.222 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.187 per dolar AS.

Harga Emas Hari Ini 29 Oktober 2024: Produk Antam Cetak Rekor Baru Dibanderol Rp 1.535.000 Per Gram

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore mematok rupiah di angka Rp 15.197 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan kembali melemah hari ini. Hal itu karena dolar AS terlihat menguat kembali terhadap nilai tukar utama dunia.

Rupiah Melemah ke Rp 15.748 per Dolar AS, Simak Sederet Pemicunya

"Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga terlihat naik dari kisaran 3,6 persen ke kisaran 3,8 persen pagi ini," kata Ariston kepada VIVA, Jumat 7 Oktober 2022.

Dolar AS Menguat karena Faktor Ini

Rusia Naikkan Suku Bunga hingga Rekor Tertinggi, Ini Alasannya

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ariston mengatakan, penguatan dolar AS karena pelaku pasar menunggu data penting data tenaga kerja AS bulan September versi pemerintah yang akan dirilis malam ini.

"Data ini menjadi pertimbangan penting The Fed dalam menentukan kebijakan moneternya ke depan. Data yang bagus bakal mendukung langkah agresif the Fed untuk menaikan suku bunga acuannya," ujarnya.

Selain itu juga dia melanjutkan, sentimen pasar terlihat negatif pagi ini. Di mana indeks saham bergerak turun, dan itu akan menambah tekanan kepada rupiah.

"Dari dalam negeri, kekhawatiran inflasi dan suku bunga tinggi akan memperlambat ekonomi masih memberikan efek negatif untuk rupiah," jelasnya.

Adapun potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini ada di kisaran Rp 15.220. Sedangkan potensi penguatan ke kisaran Rp 15.150.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Rupiah Menguat Didorong Data Tenaga Kerja AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu, 30 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024