PUPR Bangun Rusun Kelayan Barat di Banjarmasin, 6 Unit untuk Difabel

Pemukiman Nelayan Teluk Kelayan di Kota Banjarmasin.
Sumber :
  • VIVA/Ilham

VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah membangun Rumah Susun (Rusun) Teluk Kelayan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Penyediaan Perumahan Kalimantan Selatan, Rudi Yunanto mengatakan, pembangunan Rusun Teluk Kelayan dilakukan pada 2018 sebagai upaya mengatasi kawasan kumuh di Kelayan Barat.

Rusun tersebut, kata Yudi, memiliki tipe 36 dengan 4 lantai dan 58 unit. Lantai pertama diisi 10 unit hunian, di mana 6 di antaranya diperuntukan bagi difabel.

Baca juga: PUPR Bangun Saluran Irigasi, Petani Tapin: Hasil Panen Meningkat

"Perbedaan hunian biasa dengan khusus difabel terletak di ukuran pintu masuk dan pintu kamar mandi yang didesain lebih luas untuk memudahkan pengguna kursi roda," ujar Yudi saat konferensi pers di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis 6 Oktober 2022.

Sementara itu, untuk lantai dua hingga empat masing-masing diisi dengan 16 unit hunian. Setiap unit tersedia 2 tempat tidur, meja tamu, meja makan dan perlengkapan lainnya. Masyarakat yang ingin menyewa Rusun Teluk Kelayan harus merogoh kocok sebesar Rp 450.000 setiap bulan.

"Peruntukannya selain untuk masyarakat di sini juga untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," kata Rudi.

Rusun

Photo :
  • PUPR
Menko AHY dan Menteri PU Dody Bahas Penurunan Muka Tanah Jakarta, Mengantisipasi Bahaya Banjir

Adapun rusun ini terletak berdampingan dengan Sungai Martapura dengan kawasan yang dulunya kumuh dan kini sudah ditata menjadi destinasi wisata baru.

Pembangunan Rusun Teluk Kelayan itu dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya dan manajemen konstruksi PT Virama Karya.

Menteri PU Tinjau Jaringan Irigasi Komering di Sumsel, Dukung Peningkatan Produksi Pangan Nasional

Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen untuk menindaklanjuti perumahan dan permukiman kumuh di berbagai wilayah Indonesia. 

Hal tersebut tertuang dalam Permen PUPR No. 14 Tahun 2018 tentang pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh. 

Sertijab Kementerian PUPR, Perkuat Sistem dan Tata Kelola di Kementerian PU dan Kementerian PKP

Ilustrasi rumah susun.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

"Dengan melaksanakan berbagai program seperti Kotaku, PISEW, Sanimas dan Pamsimas serta BSPS," ujar Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dalam konferensi pers di Kementerian PUPR, Senin 3 Oktober 2022.

Kementerian PUPR berkolaborasi dengan Pentahelix untuk pembangunan perumahan dan perkumukiman kumuh tersebut. Hal itu bersamaan dengan memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia (HHD-HKD) 2022. 

"Kolaborasi Pentahelix dalam pembangunan permukiman dan perumahan perkotaan menuju nol kumuh. Tujuannya adalah untuk penyebarluasan capaian dan upaya meningkatkan komitmen serta partisipasi berbagai pihak dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan inklusif," kata Diana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya