IHSG Diproyeksi Menguat Terdorong Capital Inflow, Intip Saham Pilihan

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 2 poin atau 0,03 persen di level 7.070, pada pembukaan perdagangan Rabu, 5 Oktober 2022.

Chief Executive Officer PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memproyeksikan bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat terbatas pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William dalam riset hariannya, Rabu 5 Oktober 2022.

Dia menjelaskan, pola pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar. Dengan pola tekanan yang belum terlihat berkurang.

IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Namun kata dia, aliran modal masuk atau capital inflow secara year-to-date (ytd), yang masih terlihat cukup besar, menunjukkan bahwa minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia belum surut.

William memastikan, hal ini juga merupakan salah satu faktor, yang telah turut mendorong penguatan IHSG secara year to date.

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Harga Emas Hari Ini 23 November 2024: Produk Antam Kinclong di Akhir Pekan

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.872-7.236," ujarnya.

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni HMSP, GGRM, WTON, JSMR, ASRI, UNVR, PWON, ICBP, INDF.

IHSG Terbang ke Level 7.195, Sederet Saham Ini Kinclong
Ilustrasi IHSG.

IHSG Sesi I Merosot 0,32 Persen, Simak 5 Saham Tetap Kinclong

IHSG gagal mempertahankan tren kenaikan pada akhir perdagangan paruh pertama, Selasa, 26 November 2024. IHSG melemah sebanyak 23,37 poin atau 0,32 persen ke level 7.290. 

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024