Bos PKT Dapat Gelar Kebangswanan Kesultanan Kutai Kartanegara
- Dokumentasi Pupuk Kaltim.
VIVA Bisnis – Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Rahmad Pribadi, dianugerahi gelar kebangsawanan Raden Mas Pranata dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI.Â
Penganugerahan gelar berdasarkan surat keputusan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI Sultan Adji Muhammad Arifin, nomor 006/SK-SKK/GELAR/X/2022 tertanggal 02 Oktober 2022.
Penyematan gelar berlangsung di Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Tenggarong, diwakili VP Komunikasi Korporat Pupuk Kaltim Tommy Johan Agusta. Momen itu dilakukan saat penutupan pesta adat Erau Pelas Benua.
Dari kutipan keputusan tersebut, gelar diberikan atas kepedulian dan komitmen Pupuk Kaltim terhadap pelestarian adat istiadat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Hal tersebut diwujudkan melalui dukungan pada Erau Adat Kutai 2022.
"Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga kepada Pupuk Kaltim atas terjalinnya kerjasama yang baik selama ini," tulis Sultan Adji Muhammad Arifin, dalam surat keputusan tersebut, dikutip dari keterangannya, Selasa, 4 Oktober 2022.
Dijelaskan pulah, gelar itu diberikan sebagai bentuk apresiasi Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura kepada Pupuk Kaltim. Atas jalinan kerja sama dan sinergi dalam makna strategis ikatan sejarah yang tidak terpisahkan.Â
Di mana lokasi operasional Pupuk Kaltim di Kota Bontang, merupakan kelanjutan dari pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura melalui beberapa periodisasi pemerintahan daerah.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, mengapresiasi atas kehormatan gelar tersebut. Hal ini menjadi kebanggaan bagi Pupuk Kaltim atas penerimaan dan dukungan keberadaan perusahaan sebagai bagian dari kerabat Kesultanan.Â
"Ini menjadi kehormatan bagi kami, yang telah disambut hangat sebagai bagian dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura," kata Rahmad.Â
Rahmad menilai, adat dan budaya daerah wajib dipertahankan sebagai identitas serta kebanggaan untuk diwariskan kepada generasi mendatang. Hal ini pun mendasari kontribusi Pupuk Kaltim terhadap kegiatan adat dan budaya di Kalimantan Timur, yang telah menjadi komitmen perusahaan dengan berbagai dukungan yang diberikan.
"Tak hanya Erau Adat Kutai Kartanegara, berbagai kegiatan adat dan budaya di Kota Bontang juga menjadi perhatian Pupuk Kaltim. Seperti Erau Pelas Benua Guntung dan Pesta Adat Bontang Kuala, yang terus didukung setiap tahun agar tetap lestari," tambah Rahmad.
Hal ini pula yang dikembangkan Pupuk Kaltim di Kota Bontang, dengan menggagas berbagai program pariwisata berbasis budaya dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga pelestarian akan adat istiadat tidak hanya sekadar mempertahankan budaya yang ada, tapi juga menciptakan peluang baru guna meningkatkan kesejahteraan secara ekonomi sekaligus mendorong potensi daerah menjadi keunggulan.Â
"Komitmen ini terus dipegang Pupuk Kaltim, sehingga pengembangan potensi pariwisata dan pelestarian adat budaya dapat berjalan beriringan sebagai salah satu kekayaan daerah yang wajib dipertahankan," tutupnya.