Program Kompor Listrik Batal Redam Polemik di Masyarakat
- Youtube Top 5 Picks
VIVA Bisnis – Batalnya Rencana program konversi kompor listrik yang akan dilakukan PT PLN (Persero) disambut positif. Sebab, saat ini memang bukan waktu yang tepat penerapan kebijakan itu di tengah hantaman pandemi COVID-19.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan berpendapat, keputusan ini akan meredam polemik mengenai penggunaan kompor listrik di masyarakat. Dia pun mengapresiasi keputusan tersebut.
"Saya kira ini keputusan yang bijak dari PLN karena mendengarkan masukan dari masyarakat dan stakeholder yang lain. Sehingga bisa mengambil keputusan dibatalkan karena tidak memperlebar polemik di masyarakat. Dengan demikian isu ini harusnya sudah selesai," tutur Mamit dikutip dari keterangannya Rabu, 28 September 2022.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai keputusan PLN membatalkan program konversi LPG ke kompor listrik karena PLN tak ingin terburu-buru dalam implementasi program tersebut.
Meski demikian, Menko Luhut mengaku belum mendapat informasi sepenuhnya terkait pembatalan program ini.
Sebelumnya, PLN membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik. Langkah ini dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
"PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.