Menteri Basuki: Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai Siap Terima Tamu G20
- Dok. Kementerian PUPR
VIVA Bisnis – Guna mendukung Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November mendatang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan peningkatan infrastruktur di Provinsi Bali.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, salah satunya yakni melalui pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, yang akan mempermudah akses tamu KTT G20 setibanya di Indonesia.
"Bali yang akan menjadi pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20 dengan tema Recover Together, Recover Stronger, yang akan dibuat lebih ramah lingkungan melalui kegiatan pembenahan infrastruktur kawasan yang didukung dengan penghijauan yang masif," kata Basuki dalam keterangannya, Rabu 28 September 2022.
Baca juga: Geger Kartu Mainan Akses ke Judi Online dijual di SD Tangerang
Pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai dilakukan di atas lahan PT Angkasa Pura I seluas 5.670 meter persegi. Kini, proses pembangunan segera usai dan mencapai progres fisik 99,96 persen.
Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Boby Ali Azhari memastikan, seluruh pekerjaan akan tuntas pada akhir September 2022. "Saat ini hanya tinggal menyelesaikan tahap akhir (finishing) interior," kata Boby.
Pekerjaan pembangunan terminal VVIP Bandara Ngurah Rai dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya, dan konsultan supervisi PT Virama Karya sejak 14 Maret 2022. Total anggarannya mencapai sebesar Rp 50,9 miliar, dengan ruang lingkup pekerjaan yang terdiri dari Bangunan VVIP, bangunan pos jaga, serta bangunan ground water tank dan ruang pompa. Selain itu, ada juga pagar keliling dan gerbang, penataan lansekap, area drop off, area drop on, serta relokasi instalasi Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP).
Bandara Ngurah Rai.
- ANTARA/M Agung Rajasa
Bangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki luas 1.713 meter persegi, dan dirancang lebih luas dibanding bangunan eksisting. Hal itu dilakukan dengan konsep desain, yang memadukan arsitektur kolonial dan ornamen kearifan lokal Bali.
Konsep ini dipadukan dengan kerajinan khas Bali yang menghiasi bagian interior bangunan, seperti lukisan kamasan dan ukiran astalla padma bhuana pada bagian plafond utama, ukiran Bali utara, dan Singa Ambara Raja pada pintu masuk utara (Gumendung).
Forum FMM G20 Indonesia di Bali
- Instagram G20
"Sistem ini sudah terintegrasi dengan sistem di Bandara I Gusti Ngurah Rai, sehingga dapat menginformasikan keberangkatan dan kedatangan penerbangan internasional," ujarnya.
Diketahui, selain ruang pertemuan yang berkapasitas sekitar 40 orang, terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai juga dilengkapi dengan president suite, ruang rapat terbatas, dan ruang press conference bagi para kepala negara yang akan menyampaian informasi kepada publik.
