Bak Perfect Storm, Luhut Ingatkan RI Waspada Dahsyatnya Resesi Global

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan
Sumber :
  • YouTube RGTV channel ID

VIVA Bisnis – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia baik pemerintah maupun masyarakat, untuk mewaspadai besarnya dampak ekonomi akibat gelombang resesi global yang saat ini melanda dunia.

DPR Kaji Penundaan Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Dia mengajak agar bangsa Indonesia bisa kompak dalam menghadapi tantangan tersebut. Karena dampak dari konflik geopolitik baik antara Rusia-Ukraina maupun Tiongkok-Taiwan, akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian nasional.

"Kita semua harus kompak menghadapi keadaan ini, dan jangan membuat hal-hal yang tidak perlu karena itu bisa menyerang kita semua," kata Luhut di Sarinah Thamrin, Jakarta, Selasa 27 September 2022.

Luhut Sebut Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Bakal Diundur

Baca juga: PLN Batalkan Program Kompor Listrik, Ini Alasannya

Luhut mengibaratkan ancaman resesi global tersebut sebagai 'perfect storm', dengan prediksi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) bakal menaikkan suku bunga hingga mencapai 4,75 persen sampai akhir tahun. Jika hal itu benar-benar terjadi, maka dampaknya juga akan dirasakan oleh negara-negara di seluruh dunia termasuk negara-negara berkembang.

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Meskipun, di satu sisi Luhut meyakini bahwa posisi Indonesia masih lebih baik dari negara-negara lain, karena capaian-capaian pertumbuhan ekonomi yang masih bisa diraih di masa pemulihan akibat badai pandemi COVID-19.

"Jadi tekanan (resesi) ekonomi global itu akan bisa dikurangi, kalau kita bisa lebih hati-hati dan lebih kompak dalam bekerja sama menghadapi situasi tersebut," ujar Luhut.

Ekonomi Indonesia Di Tengah Krisis Covid-19

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihinvv

Dia menambahkan, meskipun kinerja pemerintah masih belum sempurna dan masih terdapat sejumlah kekurangan, namun Luhut yakin bahwa Indonesia akan mampu menghadapi dan melewati 'perfect Storm' tersebut.

Apalagi, sejumlah negara bahkan telah mengakui dan memberikan pujian terhadap ketahanan ekonomi Indonesia, dan disebut-sebut sebagai kekuatan baru di tengah berbagai gejolak dan dinamika global saat ini.

"Saya yakin kita bisa melewati 'perfect storm' ini. Makanya kita jangan saling menyerang. Karena dunia saja melihat Indonesia sebagai sebuah kekuatan baru, atau negara super power mini sebagaimana yang kerap disampaikan sejumlah pihak saat saya menghadiri pertemuan di Amerika dan tempat-tempat lainnya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya