Tiket ke Bali Ludes Jelang G20, Luhut Tugaskan Menhub Tambah Alokasi
- ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
VIVA Bisnis – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta kepada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, untuk menambah alokasi tiket pesawat pada rute penerbangan ke Bali.
Sebab, begitu tingginya peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali menjelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, mulai membuat sebagian pengunjung kesulitan mendapat tiket pesawat menuju Pulau Dewata tersebut.
"Banyak yang booking (tiket pesawat) untuk G20 sudah enggak dapat tempat lagi. Karena kenaikan jumlah wisatawan menuju Bali sudah lebih dari 123 persen," kata Luhut saat ditemui di Sarinah Thamrin, Jakarta, Selasa 27 September 2022.
Baca juga: PLN Batalkan Program Kompor Listrik, Ini Alasannya
Karenanya, Luhut pun meminta kepada Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan, untuk menambah konektivitas ke Bali terutama bagi pesawat yang masuk dari Singapura menuju Bali.
"Agar bagaimana booking pesawat connecting dari Singapura masuk ke Bali itu bisa ditambah," ujarnya.
Luhut menambahkan, momentum penyelenggaraan acara internasional seperti KTT G20 itu, kerap kali memang berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan di satu daerah, dalam hal ini Bali.
Forum FMM G20 Indonesia di Bali
- Instagram G20
Hal serupa pun seperti juga bakal terjadi di kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara, yang pada 24-26 Februari 2023 mendatang akan diramaikan oleh acara balapan kapal F1H20.
"Perhelatan semacam ini akan menjadi katalisator bagi penerimaan ekonomi dan UMKM di daerah. Misalnya seperti di Mandalika dalam pengalaman MotoGP, yang memberikan efek ekonomi daerah mencapai Rp 600 miliar," ujarnya.
Lion Group Dukung Penurunan Harga Tiket Pesawat 10 Persen di Nataru
Lion Group mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan untuk menurunkan tarif tiket pesawat kelas ekonomi pada penerbangan domestik.
