Menhub Budi Ungkap Pentingnya Jalur Kereta Api Medan-Binjai
- B.S Putra.
VIVA – Kementerian Perhubungan RI tengah melakukan pembangunan perlintasan kereta api Medan-Binjai sepanjang 20 kilometer, kembali dibangun oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Selain itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan juga akan dibangun jalur kereta api layang sepanjang 6,8 kilometer dengan jalur yang sama. Sehingga, pelayanan kereta api kepada masyarakat terus meningkat secara baik.
“Menteri keuangan sudah memberikan atensi secara khusus, kepada pembangunan angkutan massal. Yang sangat penting di Medan dan macetnya mulai banyak," ucap Budi saat meninjau meninjau progres pembangunan jalur kereta api layang, di Jalan Sekip, Kota Medan, Sabtu, 24 September 2022.
Pembangunan ini, sudah dikerjakan sejak 24 Agustus 2022 itu, dengan menelan anggaran dari APBN sebesar Rp 1 triliun. Budi menjelaskan, pembangunan tersebut untuk mengurai kemacetan lintas Medan-Binjai khususnya di 6 perlintasan sebidang di Medan.
“Bayangkan kita sudah membangun dari kota Medan ke Kualanamu. Lalu dari Medan ke Kota Binjai bertambah 20 kilometer, dan lebih dari anggaran lebih dari Rp 1 triliun,” ucap Budi Karya.
Selain pembangunan jalur baru, juga akan ditambah dua stasiun yakni Stasiun Helvetia dan Stasiun Sunggal. Pembangunan stasiun baru juga akan mempersingkat waktu hateway atau kedatangan kereta api yang awalnya dari 30 menit menjadi 15 menit.
“Hateway nya itu mesti 15 menit dan mulai dari jam 5 pagi sampai 9 malam. Nah, kalau itu 15 menit, angkutan pribadi itu akan pindah ke sini. Angkutan kereta api dari Medan-Kualanamu ada 30 kilometer dan ditambah 20 kilometer (Medan – Binjai),” jelas Budi.