Pemulihan Ekonomi Berlanjut, Keyakinan Konsumen Agustus 2022 Naik

Belanja saat Promo Superindo.
Sumber :
  • VIVA/Dusep Malik

VIVA Bisnis – Survei Danareksa Research Institute (DRI) mencatat, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Agustus 2022 meningkat 90,3 dibanding bulan sebelumnya di 89,1. Peningkatan itu didorong oleh berlanjutnya pemulihan ekonomi nasional.

SPBU di Sleman Diduga Manipulasi Pompa, Mendag: Kerugian Masyarakat Rp 1,4 Miliar Per Tahun

Kepala Ekonom DRI Rima Prama Artha mengatakan, terdapat dua komponen utama IKK yang meningkat diantaranya indeks situasi dan indeks ekspektasi.

"Indeks situasi saat ini naik 0,3 persen month to month (mtm) menjadi 56,6. Dan indeks ekspektasi naik 1,7 persen mtm menjadi 115,6," kata Rima dalam laporannya dikutip, Jumat 23 September 2022.

Genjot Inovasi Bagi Konsumen, Unilever Indonesia Fokus 3 Hal Ini

Baca juga: Menteri Basuki: Tol Cisumdawu Operasional Saat Nataru 2022

Namun pada IKK terhadap pemerintah turun sebesar 0,7 persen secara bulanan menjadi 112,7. Di mana penurunan itu mencerminkan lemahnya kemampuan pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekonomi.

Tolak PPN Naik Jadi 12 Persen, YLKI Beberkan Ketidakadilan dalam Pemungutan Pajak

"Pada Agustus 2022 IKK Danareksa sedikit meningkat didorong oleh berlanjutnya pemulihan ekonomi nasional, dan penurunan harga beberapa bahan makanan pada Agustus 2022. Hal ini tercermin dari optimisme konsumen yang lebih kuat terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ke depan," ujarnya.

Adapun peningkatan IKK hampir terjadi disemua daerah survei, kecuali di Sulawesi Selatan. Untuk peningkatan terbesar ada di pulau Jawa diantaranya, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat dengan indeks di atas 90.

Belanja Lebaran di Pasar Tanah Abang

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Rima menjelaskan, pada indeks situasi saat ini yang meningkat disebabkan oleh konsumen yang lebih positif terutama terhadap kondisi ekonomi dan lapangan pekerjaan saat ini. Karena kegiatan ekonomi telah kembali normal dengan aktivitas industri tetap berada di zona ekspansi .

"Hal ini menyebabkan kesempatan kerja yang lebih besar. Selain itu, penurunan harga beberapa bahan makanan pada Agustus 2022 mendorong optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini," ucapnya.

Sedangkan untuk indeks ekspektasi meningkat karena berbagai sektor bisnis telah kembali beroperasi. Serta mobilitas masyarakat yang lebih besar telah membantu menciptakan optimisme yang lebih besar, terhadap pendapatan keluarga dan prospek bisnis lokal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya