Jalan Khusus Angkutan Batu Bara Dibangun di Jambi, Ini Manfaatnya
- ANTARA FOTO
VIVA Bisnis – Jalan khusus angkutan batu bara dibangun di Jambi. Hal itu disepakati dalam kerja sama antara perusahaan tambang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT Sarwa Semdaya Karya Bumi (SSKB) dengan PT Putra Bulian Properti (PBP) sebagai investor pembangunan.
Direktur Utama PT Putra Bulian Properti Wilson Jacobes mengatakan, kedua perusahaan telah melakukan perjanjian kontrak kerja selama 15 tahun dengan jumlah tonase 100 juta ton atau 6.660.000 ton per tahun.
"Untuk kontrak kerja sama telah ditandatangani kedua pimpinan perusahaan," kata dia dikutip dari Antara, Rabu, 21 September 2022.
Wilson yang juga merupakan putra daerah Jambi mengatakan penguatan komitmen ini merupakan langkah besar untuk mencapai target kuota PBP sebesar 30 juta ton per tahun, yang harapannya kerja sama ini bisa diikuti oleh perusahaan batu bara lainnya.
Angkut Hasil Tambang dari Sarolangun dan Batang Hari
Secara resmi, PBP sebagai pemilik dan pengelola jalan untuk angkutan batu bara sepanjang 140 kilometer di Jambi telah menerima pengajuan perjanjian kerja sama penggunaan jalan angkutan batu bara dari SSKB untuk mengangkut hasil tambang batubara dari Sarolangun dan Batang Hari.
Dalam surat kontrak perjanjian kerja sama itu, PBP sebagai pengelola memberikan dan menyediakan kuota atas pemanfaatan fasilitas jalan angkutan batu bara milik pengelola dengan kuota maksimal 555.000 metrik ton per bulan atau setara dengan 6.666.000 metrik ton per tahun.
Dengan kerja sama ini, maka SSKB akan mengangkut batu bara di Kabupaten Batang Hari dan Sarolangun dengan menggunakan jalan khusus milik PBP yang sedang menindaklanjuti pembangunan jalan khusus angkutan batu bara dan kendaraan berat lainnya dari Kabupaten Sarolangun-Batang Hari hingga Kabupaten Muaro Jambi.
"Disampaikan progres yang sedang kami jalankan untuk pembangunan jalan dimulai dari Sarolangun menuju Batang Hari dan berakhir di Muaro Jambi yang lengkapi dengan fasilitas," kata Wilson.
Untuk kegiatan pembangunan pelabuhan, perusahaan juga telah menyediakan lahan seluas lebih kurang 200 hektare yang sudah dibebaskan, dengan perizinan resmi di Kabupaten Muaro Jambi.
PBP juga menyiapkan rest area seluas 20 hektare untuk ketersediaan parkir mobil truk sebanyak 12.000 unit mobil yang lengkap dengan fasilitas tempat supir beristirahat, mandi, restoran dan SPBU dan tempat mushola dan lainnya.
Jadi Solusi Kemacetan dan Mencegah Kecelakaan
Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris mengharapkan kehadiran investor pembangunan jalan khusus angkutan batu bara ini dapat menjadi solusi kemacetan, kecelakaan lalulintas dan gangguan lalu lintas lainnya di jalan raya yang disebabkan oleh angkutan batu bara tersebut.
"Kita mendorong investor ini untuk membangun jalan dan minta para pengusaha batu bara di Provinsi Jambi agar wajib menggunakan jalan khusus tersebut, sehingga permasalahan di atas bisa terselesaikan di Jambi," kata Al Haris.
Gubernur Jambi didampingi Ketua DPRD Provinsi Jambi dan Forkompinda juga telah menghadiri peletakan batu pertama untuk pembangunan jalan khusus batubara di Provinsi Jambi. (Ant)