Jualan Lewat Lokapasar PaDI, Ratusan UMK Omzetnya Naik 10 Persen

Pelatihan UMK di Rumah BUMN Palangkaraya.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Sekitar 150 usaha mikro kecil (UMK) yang bergabung di Rumah BUMN Pertamina Palangkaraya sejak Mei 2022 tercatat mengalami peningkatan omzet penjualan hingga 10 persen per bulan. Hal itu usai UMK tersebut memanfaatkan marketplace Pasar Digital (PaDI) UMKM untuk memasarkan produknya.

Pertamina Investigasi Viralnya Mobil-mobil Alami Kerusakan Diduga Pakai Pertamax

Vice President CSR & SMEPP Pertamina, Fajriyah Usman, mengungkapkan Pertamina terus mendorong UMK binaan untuk tergabung dalam platform digital PaDI UMKM. Dia berharap UMK berperan dalam pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.

“Pandemi menyebabkan tingkat kesejahteraan masyarakat turun drastis, banyak yang terkena efisiensi hingga terhentinya usaha. Pertamina mendorong UMK untuk tumbuh dan berpedan dalam pemulihan ekonomi,” kata Fajriyah dalam keterangannya, Selasa 20 September 2022.

Kenapa SPBU Asing Kesulitan Bertahan di Indonesia? Ini Penyebabnya!

Baca juga: Cegah Kecelakaan Maut di Jalan Tol, PUPR Desak BUJT Sediakan Alat Ini

Menurut Fajriah, penerbitan Perpres No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah membuka peluang bagi UMK dan koperasi untuk mengikuti pengadaan pemerintah hingga Rp15 miliar.

Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar di Istora Senayan

Peluang bagi UMK semakin besar karena pemerintah mengeluarkan kebijakan yang meminta 40 persen pengadaan barang dan jasa pemerintah dan BUMN menggunakan produk dalam negeri.

“Dua kebijakan ini mendorong industri bisa tumbuh, memberi lapangan pekerjaan yang banyak, dan tentunya mensejahterakan masyarakat. Hadirnya PaDI UMKM tentunya dapat merealisasikan kedua kebijakan pemerintah dimaksud,“ ujarnya.

Dia menegaskan, PaDI UMKM juga banyak memberikan manfaat bagi UMK binaan Pertamina, BUMN maupun pemerintah. UMK akan mendapatkan kemudahan akses pasar yang lebih luas, e-commerce baik skala lokal maupun global, pembiayaan/permodalan dan insight bagi UMK untuk peningkatan kualitas produk.

Arya Sinulingga Staf Khusus III  Kementrian BUMN Arya Sinulingga bersama Fajriyah Usman Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) & SMEPP Management Pertamina memberikan sembako kepada warga dalam acara Pasar Rakyat dan bazaar UMKM BUMN.

Arya Sinulingga Staf Khusus III Kementrian BUMN Arya Sinulingga bersama Fajriyah Usman Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) & SMEPP Management Pertamina memberikan sembako kepada warga dalam acara Pasar Rakyat dan bazaar UMKM BUMN.

Photo :

“Bagi BUMN, PaDI UMKM akan memudahkan perbelanjaan pemenuhan kebutuhan kantor dengan seller yang terverifikasi dan jelas. Sedangkan bagi pemerintah, adanya PaDI UMKM dapat menjadi dasar yang kuat untuk program peningkatan ekonomi rakyat, dengan akurasi validitas data UMK,” ujarnya.

Sementara, Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Berly Martawardaya, mengatakan bahwa agar berdampak maksimal mendukung pertumbuhan UMK, pengelola lokapasar PaDI UMKM harus aktif menjaring produsen barang.

Selain itu, kata dia, pelaku usaha UMK juga perlu dibekali pelatihan yang baik untuk menjaga kualitas barang dan jasa yang dijualnya. Seperti, pendampingan membuat foto dan deskripsi produk yang bagus agar menarik bagi pembeli.

Sedangkan, Nindita, UMK pemilik Dapur S’Best, memutuskan untuk membuka toko digital di PaDI UMKM GUNA memperluas usahanya.

Dia mengakui sejak bergabung dengan PaDI UMKM, omzet yang diperoleh mencapai Rp 11 juta per bulan atau naik hingga 10 persen.

“Semoga kedepan melalui PaDI UMKM akan membuat produk kami lebih dikenal masyarakat luas,“ ujarnya.   

UMKM Binaan Rumah BUMN Klungkung.

Photo :
  • istimewa
   

Perlu diketahui, PaDI UMKM merupakan sebuah platform digital yang mendorong BUMN untuk bertransaksi dengan UMKM. Selain itu, platform ini dapat memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan.

Produk yang dijual diutamakan produk hasil karya dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) relatif tinggi. Transaksi pembayaran belanja dapat menggunakan virtual account.

Sebelumnya, Pertamina telah mempersiapkan pengelola Rumah BUMN (RB) untuk menjadi fasilitator UMK melalui Bootcamp RB Pertamina. Kegiatan yang digelar pada akhir Agustus 2022 itu memberikan pembekalan intensif dan sertifikasi kepada seluruh fasilitator dari 30 RB BUMN yang tersebar di Tanah Air yang merupakan kepanjangan dari Pertamina.

Tema Bootcamp diselaraskan dengan momentum presidensi Indonesia pada Forum G20 yang mengangkat beberapa topik di antaranya transformasi ekonomi digital.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya