Di Hadapan Akademisi MIT, Luhut 'Pamer' Potensi Energi Terbarukan RI

Menko Marves Luhut Pandjaitan di MIT.
Sumber :
  • Instagram @luhut.pandjaitan

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengunjungi Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Boston, Amerika Serikat, guna memenuhi undangan dari MIT Energy Initiative.

Melalui postingan di laman Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, dia menegaskan kepada para hadirin di sana bahwa Indonesia hari ini adalah sebuah kekuatan yang harus diperhitungkan. 

"Bukan karena negara yang besar dalam jumlah populasinya, tetapi juga kekayaan sumber daya alam yang potensial untuk sumber energi baru dan terbarukan," kata Luhut sebagaimana dikutip dari postingannya, Kamis 15 September 2022.

Baca juga: Panas Bumi RI Berlimpah, Kementerian ESDM: Modal Besar Transisi Energi

"Jadi bukanlah angan-angan belaka jika kami memiliki visi menjadi negara maju di tahun 2045 nanti," ujarnya.

Luhut mengaku sadar bahwa untuk menggapai cita-cita mulia itu, tentunya dibutuhkan kerja keras. Mulai dari pemulihan ekonomi pascapandemi, transformasi ekonomi yang mulanya berbasis komoditas menjadi berbasis industri, peningkatan efisiensi melalui digitalisasi, dan peningkatan ketahanan ekonomi melalui pemberdayaan ribuan desa yang tersebar di seluruh pelosok negeri.

"Sampai mengurangi dampak perubahan iklim melalui dekarbonisasi dan juga transisi energi," kata Luhut.

Proyek Pembangkit Listik Panas Bumi (PLTP) Karaha di Tasikmalaya, Jawa Barat

Photo :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
COP29, Hashim Umumkan Prabowo Punya Program Baru 100 Gigawatt Energi Terbarukan

Dia juga menunjukkan kepada hadirin bagaimana Indonesia berupaya menyinergikan pemulihan ekonomi pascapandemi, dengan tetap memegang komitmen untuk dekarbonisasi seperti negara G20 lainnya.

Untuk itu, berbagai upaya dilakukan Indonesia, mulai dari mengurangi ketergantungan pada PLTU yang bahan bakar utamanya adalah batu bara, pengembangan industri hijau baru seperti kendaraan listrik, baterai, dan hidrogen, hingga berinvestasi dalam teknologi dan proses efisiensi energi.

Momentum Akselerasi Energi Terbarukan

Teknisi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tengah melakukan quality control di pabrik PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) Cikampek, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022).

Photo :

Luhut menambahkan, seluruh pekerjaan ini tentu membutuhkan sumber daya dan dukungan yang besar dari komunitas Internasional, agar Indonesia dapat mengakses teknologi. Termasuk mengakses pendanaan yang saat ini hanya dinikmati oleh negara maju, agar ke depannya transisi energi yang berkeadilan bisa diterapkan di seluruh negara di dunia.

Delta Electronics Siap Hadirkan Inovasi Data Center dan Energi Terbarukan di Indonesia

"Jika upaya ini berhasil, saya rasa Indonesia bisa menjadi 'role model' bagi negara berkembang lainnya untuk mewujudkan hal baik ini bersama-sama," ujarnya.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad

DPR Kaji Penundaan Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Wakil Ketua (Waka) DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya masih memantau perkembangan rencana pemerintahan yang ingin menaikkan PPN jadi 12 persen pada 2025.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024