BCA Bantah Biaya Transaksi Mobile Banking Naik Jadi Rp 150 Ribu/Bulan
- M-BCA
VIVA Bisnis – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) angkat bicara atas adanya pengumuman pembaruan tarif biaya transaksi baru sebesar Rp 150.000 per bulan melalui layanan internet banking atau mobile banking. Hal itu ditegaskan merupakan aksi penipuan.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn menegaskan, pengumuman itu merupakan hoax atau bohong.
"Sehubungan dengan beredarnya pengumuman pembaruan biaya transaksi BCA mobile dan internet banking, dapat kami sampaikan bahwa pengumuman tersebut adalah AKSI PENIPUAN," kata Hera dalam keterangan yang diterima VIVA Bisnis, Rabu, 14 September 2022.
Menara Bank Central Asia (BCA), MH Thamrin
- VIVA/Andry Daud
Dalam pengumuman yang beredar tersebut, tertulis bahwa BCA melakukan pembaruan biaya transaksi melalui layanan BCA Mobile. Dalam hal ini biaya transaksi diubah menjadi bulanan.
Masih dalam pengumuman itu, untuk biaya transaksi lama yang senilai Rp 6.500 per transaksi diganti menjadi biaya bulanan sebesar Rp 150.000 per bulan.
Melalui pengumuman itu juga, tertera bahwa pembaruan tarif akan dilakukan percobaan selama enam bulan ke depan. Atas hal itu nasabah Bank BCA diminta untuk mengkonfirmasi persetujuan atas ketentuan baru tersebut.
Hera menyatakan, dari pengumuman di atas dipastikan Bank BCA tidak pernah merilis hal itu. Pihaknya meminta kepada para nasabah untuk selalu berhati-hati.
"BCA TIDAK PERNAH mengeluarkan Surat Pengumuman tersebut. BCA senantiasa mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA," ujarnya.
IHSG Sesi I Melesat 0,28 Persen Ditopang Penguatan 3 Saham Ini
IHSGmenguat 0,28 persen atau 20,60 poin pada akhir sesi pertama perdagangan, Senin, 20 Januari 2025. Lonjakan membuat IHSG melesat ke level 7.175,26.
