Mendag Zulhas Lepas Ekspor Alas Kaki Senilai Rp 3,13 Miliar

Mendag Zulkifli Hasan hadiri ekspor sepatu ke Eropa.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA Bisnis – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melakukan pelepasan ekspor produk alas kaki Nike, yang diproduksi di Indonesia dengan nilai transaksi sebesar US$211,518 atau setara Rp 3,13 miliar (kurs Rp 14.800 per dolar AS).

Dari Kota Pariaman, 140 Ton Komoditas Pinang Diekspor ke India

Untuk total alas kaki yang akan diekspor oleh PT Pratama Abadi Industri selaku eksportir sebanyak 6.700. Produk diekspor dengan tujuan Uni Eropa.

"Saya senang bahagia dan hari ini juga akan ada pelepasan ekspor produk alas kaki merek Nike oleh PT Pratama Abadi, ke Belanda dengan nilai transaksi sebesar US$211.518," ujar Zulhas di Serpong, Tangerang, Selasa 13 September 2022.

Punya Masa Depan Cerah, LPEI Genjot Ekspor Bubuk Kelor supaya Makin Moncer 

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 13 September 2022: Global dan Antam Kompak Naik

Zulhas mengatakan, Pemerintah Indonesia dalam hal ini akan terus mendukung agar pengusaha untuk melakukan ekspor ke negara lain, hal itu dimaksudkan, agar industri padat karya terus bertahan dan berkembang.

Bea Cukai Jambi Fasilitasi Ekspor 27 Ton Lidi Tujuan Tiongkok

"Dulu saya ke sini, tapi katanya Nike-nya pindah ke Vietnam saya nggak tahu kenapa dulu itu," ujarnya.

Pekerja memproduksi sepatu untuk diekspor di Tangerang, Banten, Selasa, 30 April 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Managing Director PT Nike Indonesia Joseph Warren, mengatakan ekspor alas kaki tersebut merupakan container ke-99 untuk tahun ini dengan tujuan ekspor Uni Eropa.

"Uni Eropa merupakan tujuan ekspor nomor dua terbesar untuk produk-produk nike yang dibuat di Indonesia. Dengan total ekspor setiap tahun mencapai US$700, semuanya dibuat di 39 pabrik Nike di negara tercinta," ujarnya.

 

Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik.

RI Ekspor Bahan Baku Baterai EV ke Pabrik Tesla Bulan Ini, Bahlil Dorong Selanjutnya Katoda

Indonesia akan mengekspor prekursor sebagai salah satu material bahan baku baterai kendaraan listrik, ke pabrik Tesla milik Elon Musk di Amerika Serikat (AS).

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024