Heinz ABC Blak-blakan Respons Penarikan Produknya dari Pasar Singapura
- Tangkapan layar.
VIVA Bisnis – Setelah ramai pemberitaan mengenai dua produknya yang ditarik dari penjualan oleh Singapore Food Agency (SFA), yakni kecap manis ABC dan saus sambal ayam goreng ABC, PT Heinz ABC Indonesia akhirnya buka suara.
Legal, Corporate & Regulatory Affairs PT Heinz ABC Indonesia, Mira Buanawati menjelaskan, masuknya kedua varian produk ABC tersebut di ke pasar Singapura merupakan tindakan paralel impor yang dilakukan oleh distributor tidak resmi (unauthorized distributor).
"Dan tidak melalui koordinasi dengan PT Heinz ABC Indonesia sebagai perusahaan pembuat produk dan pemilik resmi merek ABC," kata Mira dalam keterangan tertulisnya, Jumat 9 September 2022.
Mira menambahkan, kedua produk tersebut bukanlah varian produk yang secara khusus diperuntukan untuk diekspor ke pasar Singapura. Dia menegaskan, PT Heinz ABC Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk menjaga menjaga standar kualitas dan keamanan, dari seluruh produk-produknya.
Selain itu, Heinz ABC Indonesia juga dengan senantiasa memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku, baik di negara Indonesia maupun seluruh negara yang menjadi tujuan ekspor.
Hal ini menyangkut seluruh aspek kemanan pangan, lanjut Mira, termasuk penggunaan bahan baku, proses produksi, hingga standar informasi pada label kemasan.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk memastikan standar kualitas dan keamanan pangan dari seluruh produk PT Heinz ABC Indonesia tetap terjaga dengan baik," ujarnya.
Diketahui, sejak Selasa 6 September 2022, Singapore Food Agency (SFA) atau Badan Pengawas Makanan Singapura, menarik tiga produk dari pasaran karena kandungan alergen. Dua di antaranya berasal dari Indonesia, yakni kecap manis ABC dan saus sambal ayam goreng ABC. Sementara, satu produk lainnya adalah Fukutoku Seika Soft Cream Wafers.
Alergen sendiri merupakan senyawa bahan pangan yang dapat memicu alergi atau reaksi sistem kekebalan tubuh manusia, yang dapat mengakibatkan reaksi alergi pada individu yang sensitif terhadap kandungan di dalamnya.